Pemerintah Gagal Bujuk Keluarga Mbah Ginem Berobat

Rabu, 18 Juni 2014 - 10:08 WIB
Pemerintah Gagal Bujuk...
Pemerintah Gagal Bujuk Keluarga Mbah Ginem Berobat
A A A
NGANJUK - Berbagai upaya untuk menolong keluarga Mbah Ginem, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Mulai dari membawa anggota keluarga Mbah Ginem ke rumah sakit, hingga memberikan obat-obatan.

Dari semua usaha itu, hingga kini belum ada yang membuahkan hasil. Ajakan berobat ke rumah sakit dan pemberian obat-obatan ditolak oleh Sadinah, putri tertua Mbah Ginem yang diduga mengalami kelainan mental sejak lama.

Namun begitu, pemerintah tidak kehilangan akal. Setelah didatangi Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, kini keluarga Mbah Ginem didatangi Kepala Desa Sonopatik Kecamatan Berbek-Nganjuk.

Kedatangan kepala desa itu untuk merayu Mbah Ginem dan anggota keluarganya berobat ke rumah sakit. Namun setelah lama merayu, ternyata Mbah Ginem yang diwakili Sadinah menolaknya mentah-mentah. Alhasil, usaha itu pun pupus.

Bahkan sang kepala desa mendapati berbagai bantuan yang sebelumnya diberikan oleh para dermawan sudah ludes dibagi-bagikan Sadinah kepada para tetangganya.

Atas dasar itulah, dia berharap pihak Dinas Kesehatan tak hanya membawa Suparman dan Suparti berobat. Tetapi juga membawa Sadinah ke rumah sakit jiwa, karena perempuan ini yang terus mengurung dan menekan adik-adiknya.

Bila dibiarkan, dia khawatir akan berbahaya bagi mereka sekeluarga. Terbukti, Sadinah melarang adik-adiknya dibawa ke rumah sakit jiwa, dan terus mengurung Suparti, adik bungsunya di ruang gelap tanpa boleh keluar sama sekali.

Bahkan kedua adiknya akan diminumkan obat-obatan yang dititipkan Dinas Kesehatan, Sadinah melarangnya. Untuk itu, Sadinah juga perlu dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan.

Lebih jauh, dia berharap, pemerintah kabupaten bisa merenovasi rumah Mbah Ginem agar layak huni dan tidak gelap atau tidur bersama kayu-kayu bakar saat ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)