Jalan Tertimbun Longsor, 70 KK Terisolir
A
A
A
SINJAI - Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai sejak pekan lalu, jalan poros yang menghubungkan Sinjai Barat-Sinjai Borong tertimbun longsor.
Longsor sepanjang 10 meter di Dusun Bihulo, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai tersebut menyebabkan akses jalan terputus dan sedikitnya 70 keluarga terisolir.
Salah seorang warga Bihulo, Muhammad Nur mengatakan, longsor yang berdampak pada terputusnya akses jalan terjadi sekira pukul 05.00 Wita.
"Ketika saya mau ke sawah pakai motor, saya tak bisa lewat. Terpaksa saya harus jalan kaki sejauh satu kilometer. Ada sekira 70 kepala keluarga di dusun ini yang terisolir dan belum ada tindakan dari pemerintah," ujar Muhammad Nur di lokasi longsor Jumat (13/6/2014).
Danramil Sinjai Barat, Kapten Inf Muhtar Samar mengatakan, pihaknya bersama warga
belum bisa berbuat banyak.
Menurutnya jalan yang curam dan tanah yang labil menghambat pembukaan jalan alternatif.
"Jalan curam dan tanahnya labil, sehingga kami belum bisa buka jalan alternatif. Semoga ada bantuan alat berat dari Pemkab Sinjai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Sinjai, Achmad Karim mengatakan pihaknya akan meninjau dulu lokasi jalan yang terputus, dan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PU Sinjai untuk menurunkan alat berat," ujar Achmad Karim di Sinjai, Jumat (13/6/2014).
Anggota DPRD Sinjai, H Abdul Salam Dg Bali meminta kepada Pemkab Sinjai untuk segera menangani jalan terputus tersebut.
"Ada 70 kepala keluarga yang terisolir saat ini. Jika tidak segera dibantu banyak dampak negatif yang bisa muncul," ujar H Bali.
Longsor sepanjang 10 meter di Dusun Bihulo, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai tersebut menyebabkan akses jalan terputus dan sedikitnya 70 keluarga terisolir.
Salah seorang warga Bihulo, Muhammad Nur mengatakan, longsor yang berdampak pada terputusnya akses jalan terjadi sekira pukul 05.00 Wita.
"Ketika saya mau ke sawah pakai motor, saya tak bisa lewat. Terpaksa saya harus jalan kaki sejauh satu kilometer. Ada sekira 70 kepala keluarga di dusun ini yang terisolir dan belum ada tindakan dari pemerintah," ujar Muhammad Nur di lokasi longsor Jumat (13/6/2014).
Danramil Sinjai Barat, Kapten Inf Muhtar Samar mengatakan, pihaknya bersama warga
belum bisa berbuat banyak.
Menurutnya jalan yang curam dan tanah yang labil menghambat pembukaan jalan alternatif.
"Jalan curam dan tanahnya labil, sehingga kami belum bisa buka jalan alternatif. Semoga ada bantuan alat berat dari Pemkab Sinjai," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Sinjai, Achmad Karim mengatakan pihaknya akan meninjau dulu lokasi jalan yang terputus, dan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PU Sinjai untuk menurunkan alat berat," ujar Achmad Karim di Sinjai, Jumat (13/6/2014).
Anggota DPRD Sinjai, H Abdul Salam Dg Bali meminta kepada Pemkab Sinjai untuk segera menangani jalan terputus tersebut.
"Ada 70 kepala keluarga yang terisolir saat ini. Jika tidak segera dibantu banyak dampak negatif yang bisa muncul," ujar H Bali.
(sms)