Bina Marga Garut Kebut Perbaikan Jalur Alternatif
A
A
A
GARUT - Dinas Bina Marga Kabupaten Garut optimistis perbaikan jalan rusak di Garut akan selesai pada H-10 lebaran. Saat ini, perbaikan sejumlah jalur alternatif yang mengalami kerusakan tengah dikebut pengerjaannya oleh pemerintah.
"Kami masih terus melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan-jalan yang berlubang. Sudah ada beberapa jalur alternatif yang telah diselesaikan pengerjaannya," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha di Garut, Rabu (11/6/2014).
Saat ini, proses perbaikan yang tengah dikerjakan adalah jalur Kecamatan Limbangan menuju Selaawi. Jalur ini merupakan akses penghubung alternatif dari Kabupaten Garut ke Kabupaten Sumedang. "Jalur yang harus diperbaiki ini memiliki panjang sekitar 14 km. Pengerjaannya sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. Ditargetkan dua atau tiga hari lagi selesai. Setelah selesai di sini, kami pindah lagi ke jalur lain yang juga harus diperbaiki," ujarnya.
Eded mengaku tidak bisa memastikan target waktu selesainya perbaikan di masing-masing ruas jalan. Pasalnya, panjang jalan dan tingkat kerusakan cukup memengaruhi waktu pengerjaan. "Jadi tidak bisa dipastikan berapa hari masing-masing perbaikan ruas jalan harus selesai. Namun kita berupaya agar sebelum H-10 lebaran, jalan yang biasa dilintasi kendaraan pemudik sudah layak untuk digunakan," jelasnya.
Namun, Eded mengakui keterbatasan anggaran menyebabkan pihaknya tidak dapat menyelesaikan perbaikan seluruh jalan berlubang di Garut. Ia memperkirakan, dari total panjang jalan 828,76 km, sekitar 300 km di antaranya mengalami kerusakan.
"Dari panjang 300 km itu, kami tidak bisa memperbaiki seluruhnya. Keterbatasan anggaran membuat kami lebih mempioritaskan jalan lain dulu yang memang sering dilintasi kendaraan," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, jalur alternatif lain yang sudah diperbaiki adalah jalur dari wilayah Kecamatan Garut Kota-Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi, jalur Kecamatan Garut Kota-Kecamatan Wanaraja, Kecamatan Garut Kota-Tarogong, dan lainnya. Dia mengagendakan, setelah memperbaiki jalur Kecamatan Limbangan-Selaawi, Dinas Bina Marga Kabupaten Garut akan memperbaiki jalur Kecamatan Leuwigoong-Limbangan di pekan ini. "Total anggaran untuk menambal seluruh jalan adalah Rp4,8 miliar, sementara untuk merawat bahu jalan dan saluran Rp1,8 miliar," sebutnya.
Sebelumnya, menjelang mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut juga mulai mengevaluasi kesiapan jalan berikut kelengkapan sejumlah ruas jalan di Garut. Salah satu kelengkapan yang tengah dievaluasi ini adalah penerangan jalan umum (PJU).
"Kami sudah koordinasi perihal PJU kepada Dishub Provinsi Jawa Barat. Untuk penempatannya di mana saja, kami monitor dulu. Biasanya di sejumlah tikungan yang rawan kecelakaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut Wahyudijaya.
"Kami masih terus melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan-jalan yang berlubang. Sudah ada beberapa jalur alternatif yang telah diselesaikan pengerjaannya," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha di Garut, Rabu (11/6/2014).
Saat ini, proses perbaikan yang tengah dikerjakan adalah jalur Kecamatan Limbangan menuju Selaawi. Jalur ini merupakan akses penghubung alternatif dari Kabupaten Garut ke Kabupaten Sumedang. "Jalur yang harus diperbaiki ini memiliki panjang sekitar 14 km. Pengerjaannya sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. Ditargetkan dua atau tiga hari lagi selesai. Setelah selesai di sini, kami pindah lagi ke jalur lain yang juga harus diperbaiki," ujarnya.
Eded mengaku tidak bisa memastikan target waktu selesainya perbaikan di masing-masing ruas jalan. Pasalnya, panjang jalan dan tingkat kerusakan cukup memengaruhi waktu pengerjaan. "Jadi tidak bisa dipastikan berapa hari masing-masing perbaikan ruas jalan harus selesai. Namun kita berupaya agar sebelum H-10 lebaran, jalan yang biasa dilintasi kendaraan pemudik sudah layak untuk digunakan," jelasnya.
Namun, Eded mengakui keterbatasan anggaran menyebabkan pihaknya tidak dapat menyelesaikan perbaikan seluruh jalan berlubang di Garut. Ia memperkirakan, dari total panjang jalan 828,76 km, sekitar 300 km di antaranya mengalami kerusakan.
"Dari panjang 300 km itu, kami tidak bisa memperbaiki seluruhnya. Keterbatasan anggaran membuat kami lebih mempioritaskan jalan lain dulu yang memang sering dilintasi kendaraan," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu, jalur alternatif lain yang sudah diperbaiki adalah jalur dari wilayah Kecamatan Garut Kota-Situ Bagendit Kecamatan Banyuresmi, jalur Kecamatan Garut Kota-Kecamatan Wanaraja, Kecamatan Garut Kota-Tarogong, dan lainnya. Dia mengagendakan, setelah memperbaiki jalur Kecamatan Limbangan-Selaawi, Dinas Bina Marga Kabupaten Garut akan memperbaiki jalur Kecamatan Leuwigoong-Limbangan di pekan ini. "Total anggaran untuk menambal seluruh jalan adalah Rp4,8 miliar, sementara untuk merawat bahu jalan dan saluran Rp1,8 miliar," sebutnya.
Sebelumnya, menjelang mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut juga mulai mengevaluasi kesiapan jalan berikut kelengkapan sejumlah ruas jalan di Garut. Salah satu kelengkapan yang tengah dievaluasi ini adalah penerangan jalan umum (PJU).
"Kami sudah koordinasi perihal PJU kepada Dishub Provinsi Jawa Barat. Untuk penempatannya di mana saja, kami monitor dulu. Biasanya di sejumlah tikungan yang rawan kecelakaan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut Wahyudijaya.
(zik)