Motor Polisi Kemalingan di Kantor Polisi
A
A
A
SEMARANG - Para pelaku pencurian di Kota Semarang semakin nekat saja. Tak hanya tempat umum yang mereka diincar, kantor polisi pun menjadi sasaran.
Hari ini, para pelaku berhasil pencurian kendaraan bermotor mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman parkir Mapolrestabes Semarang. Ironisnya, sepeda motor Honda Beat H-6699-CP tesebut diketahui milik Aiptu Rusmini, anggota Sat Sabhara Polrestabes Semarang.
Saat melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rusmini mengaku jika peristiwa terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Saat itu, dirinya yang baru saja berangkat langsung memarkirkan motor yang dibawanya di lokasi parkir sepeda motor yang ada di samping lapangan sepakbola Mapolrestabes Semarang.
Karena terburu-buru, Rusmini bergegas memasuki kantornya yang hanya berjarak 100 meter dari parkiran. Setelah itu, dia mengaku menjalankan rutinitas seperti biasanya.
"Begitu sampai, motor langsung saya parkir dan saya langsung ke ruangan untuk bekerja," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (10/6/2014).
Setelah itu, Rusmini tidak kuatir dengan keadaan motornya. Sebab, biasanya motor dalam kondisi aman dia parkirkan di lokasi itu. Namun ternyata dugaan Rusmini salah, sepeda motor miliknya hilang di parkiran.
Hal itu, dia ketahui saat hendak pulang dan menemui motor sudah tidak ada di tempat. Rusmini hanya menemukan helmnya yang berpindah tempat di atas sepeda motor lain.
"Saya dengar bel pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Saat mau pulang itu, motor saya sudah tidak ada. Saya tanya orang lain juga tidak ada yang tahu," imbuhnya.
Saat dirinya mencari kontak di tas, dia terkejut karena tidak menemukannya. Dia menduga kontak itu tertinggal di sepeda motornya. "Karena tadi pagi terburu-buru, mungkin saya lupa mengambil kontak. Akhirnya keteledoran saya ini dimanfaatkan pelaku untuk mengambil motor saya," sesalnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang saat ditemui mengaku belum menerima laporan kasus itu. Sehingga, pihaknya belum dapat memberikan komentar yang banyak terkait hal itu. “Belum ada laporan yang masuk, jadi kami belum tahu pasti mengenai kasus itu,” jelasnya.
Meski demikian, jika benar ada kasus tersebut, pihaknya tentu akan menyelidikinya. Apalagi, korban adalah anggota kepolisian Polrestabes Semarang. “Tentu akan kami selidiki lebih lanjut,” pungkasnya.
Hari ini, para pelaku berhasil pencurian kendaraan bermotor mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman parkir Mapolrestabes Semarang. Ironisnya, sepeda motor Honda Beat H-6699-CP tesebut diketahui milik Aiptu Rusmini, anggota Sat Sabhara Polrestabes Semarang.
Saat melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rusmini mengaku jika peristiwa terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Saat itu, dirinya yang baru saja berangkat langsung memarkirkan motor yang dibawanya di lokasi parkir sepeda motor yang ada di samping lapangan sepakbola Mapolrestabes Semarang.
Karena terburu-buru, Rusmini bergegas memasuki kantornya yang hanya berjarak 100 meter dari parkiran. Setelah itu, dia mengaku menjalankan rutinitas seperti biasanya.
"Begitu sampai, motor langsung saya parkir dan saya langsung ke ruangan untuk bekerja," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (10/6/2014).
Setelah itu, Rusmini tidak kuatir dengan keadaan motornya. Sebab, biasanya motor dalam kondisi aman dia parkirkan di lokasi itu. Namun ternyata dugaan Rusmini salah, sepeda motor miliknya hilang di parkiran.
Hal itu, dia ketahui saat hendak pulang dan menemui motor sudah tidak ada di tempat. Rusmini hanya menemukan helmnya yang berpindah tempat di atas sepeda motor lain.
"Saya dengar bel pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Saat mau pulang itu, motor saya sudah tidak ada. Saya tanya orang lain juga tidak ada yang tahu," imbuhnya.
Saat dirinya mencari kontak di tas, dia terkejut karena tidak menemukannya. Dia menduga kontak itu tertinggal di sepeda motornya. "Karena tadi pagi terburu-buru, mungkin saya lupa mengambil kontak. Akhirnya keteledoran saya ini dimanfaatkan pelaku untuk mengambil motor saya," sesalnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang saat ditemui mengaku belum menerima laporan kasus itu. Sehingga, pihaknya belum dapat memberikan komentar yang banyak terkait hal itu. “Belum ada laporan yang masuk, jadi kami belum tahu pasti mengenai kasus itu,” jelasnya.
Meski demikian, jika benar ada kasus tersebut, pihaknya tentu akan menyelidikinya. Apalagi, korban adalah anggota kepolisian Polrestabes Semarang. “Tentu akan kami selidiki lebih lanjut,” pungkasnya.
(san)