Benda Diduga Bom Gegerkan Warga Mijen
Benda Diduga Bom Gegerkan Warga Mijen
A
A
A
SEMARANG - Benda mencurigakan yang diduga bom ditemukan di sebuah rumah makan daerah Perumahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, dini hari tadi. Sontak saja, penemuan benda yang berupa satu dus yang dilakban cokelat dan empat gulungan menyerupai kalender sepanjang 30 cm tersebut menggegerkan warga sekitar lokasi rumah makan itu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, benda mencurigakan tersebut telah berada di rumah makan itu sejak Sabtu (7/6/2014) pagi. Saat itu, ada dua orang tak dikenal yang menitipkan barang itu kepada pemilik rumah makan dan mengaku keesokan harinya (Minggu) akan diambil kembali. "Ada orang yang menitipkan benda ini, katanya mau diambil besok (hari ini)," kata seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Karena curiga isi dari bungkusan itu, pemilik rumah makan lanjut dia langsung menghubungi petugas keamanan rumah makan. Kemudian, barang tersebut dibawa oleh petugas keamanan dan diamankan di pos Satpam. "Setelah itu kami lapor polisi," imbuhnya.
Kapolsek Mijen Kompol Suratmin membenarkan adanya informasi itu. Setelah melakukan pengecekan, anggota polisi dari Polsek Mijen kemudian meminta bantuan petugas Penjinak Bom Gegana dari Satuan Brimob Polda Jateng.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat untuk melakukan pengecekan. Setelah itu saya melaporkan kepada Kapolres untuk meminta arahan langkah selanjutnya. Tak lama petugas dari Tim Penjinak Bom Polda Jateng langsung datang ke lokasi untuk mengamankan," ujarnya.
Tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Jateng lanjut dia datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah memeriksa benda tersebut, tim Gegana kemudian memasukkannya ke dalam tempat khusus dan membawanya ke Mapolda Jateng. "Kami belum tahu itu bom atau apa, kami hanya menjaga agar tidak terjadi sesuatu karena benda itu mencurigakan," imbuhnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono mengatakan, pihaknya menyerahkan temuan tersebut kepada tim Gegana Polda Jateng. Pihaknya belum mengetahui benda tersebut berisi bom atau bahan peledak dan sejenisnya. "Kami serahkan ke unit gegana Brimob Polda Jateng," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto saat dikonfirmasi memastikan kotak mencurigakan tersebut hanya berisi kalender 2015. Pihaknya tidak menemukan bahan-bahan berbahaya seperti bom seperti yang dikhawatirkan masyarakat. "Setelah kami periksa, itu hanya berisi kalender tahun 2015. Mungkin ada yang nitip kemudian lupa untuk mengambilnya kembali," ujarnya.
Namun, Liliek mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemilik restoran. Ia juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda mencurigakan untuk segera melaporkan kepada polisi. "Jika memang curiga, lebih baik lapor. Nanti kami pasti akan menindaklanjuti laporan itu," pungkasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, benda mencurigakan tersebut telah berada di rumah makan itu sejak Sabtu (7/6/2014) pagi. Saat itu, ada dua orang tak dikenal yang menitipkan barang itu kepada pemilik rumah makan dan mengaku keesokan harinya (Minggu) akan diambil kembali. "Ada orang yang menitipkan benda ini, katanya mau diambil besok (hari ini)," kata seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Karena curiga isi dari bungkusan itu, pemilik rumah makan lanjut dia langsung menghubungi petugas keamanan rumah makan. Kemudian, barang tersebut dibawa oleh petugas keamanan dan diamankan di pos Satpam. "Setelah itu kami lapor polisi," imbuhnya.
Kapolsek Mijen Kompol Suratmin membenarkan adanya informasi itu. Setelah melakukan pengecekan, anggota polisi dari Polsek Mijen kemudian meminta bantuan petugas Penjinak Bom Gegana dari Satuan Brimob Polda Jateng.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat untuk melakukan pengecekan. Setelah itu saya melaporkan kepada Kapolres untuk meminta arahan langkah selanjutnya. Tak lama petugas dari Tim Penjinak Bom Polda Jateng langsung datang ke lokasi untuk mengamankan," ujarnya.
Tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Jateng lanjut dia datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah memeriksa benda tersebut, tim Gegana kemudian memasukkannya ke dalam tempat khusus dan membawanya ke Mapolda Jateng. "Kami belum tahu itu bom atau apa, kami hanya menjaga agar tidak terjadi sesuatu karena benda itu mencurigakan," imbuhnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Djihartono mengatakan, pihaknya menyerahkan temuan tersebut kepada tim Gegana Polda Jateng. Pihaknya belum mengetahui benda tersebut berisi bom atau bahan peledak dan sejenisnya. "Kami serahkan ke unit gegana Brimob Polda Jateng," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto saat dikonfirmasi memastikan kotak mencurigakan tersebut hanya berisi kalender 2015. Pihaknya tidak menemukan bahan-bahan berbahaya seperti bom seperti yang dikhawatirkan masyarakat. "Setelah kami periksa, itu hanya berisi kalender tahun 2015. Mungkin ada yang nitip kemudian lupa untuk mengambilnya kembali," ujarnya.
Namun, Liliek mengapresiasi langkah yang diambil oleh pemilik restoran. Ia juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda mencurigakan untuk segera melaporkan kepada polisi. "Jika memang curiga, lebih baik lapor. Nanti kami pasti akan menindaklanjuti laporan itu," pungkasnya.
(zik)
Explore More