Eva Istri Bupati Kampar Ancam Lapor Balik

Senin, 02 Juni 2014 - 20:05 WIB
Eva Istri Bupati Kampar...
Eva Istri Bupati Kampar Ancam Lapor Balik
A A A
BANGKINANG - Istri Bupati Kampar Eva Yuliana yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Riau meminta pasangan suami istri Jamal dan Nur Asmi untuk segera meminta maaf dalam waktu 2x24 jam.

Hal ini terkait penganiayaan terhadap pasutri Jamal dan Nur Asmi yang dituduhkan terhadap dirinya. Karena jika pasutri tersebut tidak meminta maaf dia akan melaporkan balik ke Polisi dengan laporan pencemaran nama baik.

Eva juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan suaminya telah melakukan penganiayaan terhadap pasangan suami istri, Jamal dan Nur Asmi.

Namun soal senjata api, Eva membenarkan kalau ajudan mereka yang bernama Feri mengeluarkan senjata api. Tapi hal ini dilakukan karena Jamal waktu itu mengacungkan senjata tajam ke arah mereka. Terpaksa Feri mengeluarkan senjata api demi keamanan.

Eva menceritakan, bahwa saat itu dia dan suaminya Jefri Noer yang juga Bupati Kampar beserta ajudannya Feri mendatangi lokasi dimana akan dibangun sebuah pabrik kelapa sawit.

Namun disana Eva mengaku dihadang oleh Jamal dan Nur Asmi dengan menggunakan parang.

Melihat hal tersebut ajudannya yang bernama Feri langsung mengeluarkan senjata api untuk keamanan bapak dan dia.

“Senjata api itu hanya untuk menakuti orang itu saja,” kilah Eva dalam jumpa pers yang digelar di Balai Bupati Kampar, Senin (2/6/2014).

Bahkan Eva Yuliana membantah telah menganiaya pasangan suami istri Jamal dan Nur Asmi di Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Riau.

Dalam jumpa pers tersebut ajudan bupati Feri juga berkilah, bahwa dia mengeluarkan senjata api untuk menakuti Jamal.

Karena dia membawa parang dan dia hanya mengeluarkan senjata api mengarah keatas dan meminta Jamal untuk menyerahkan senjata tajamnya.

Entah siapa yang benar dalam kasus ini diharapkan pihak kepolisian bertindak dengan benar sehingga keadilan bisa ditegakkan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)