Dikeroyok Teman Sekelas, Fajar Alami Pembengkakan Otak

Minggu, 25 Mei 2014 - 11:40 WIB
Dikeroyok Teman Sekelas, Fajar Alami Pembengkakan Otak
Dikeroyok Teman Sekelas, Fajar Alami Pembengkakan Otak
A A A
SUKOHARJO - Berdasarkan catatan medis pihak RSUD Sukoharjo, Jawa Tengah, Fajar Nur Murdianto, siswa kelas 5 SD Klumprit 1, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, tewas setelah sempat koma selama 10 hari (sebelumnya ditulis 12 hari). Berdasarkan hasil scan, pada otaknya diketahui ada pembengkakan yang menyebabkan gegar otak .

Minggu (25/5/2014) sekira pukul 03.00 WIB atau dua jam sebelum korban meninggal, Fajar sempat kejang-kejang hebat dan disusul muntah-muntah. "Kami yang saat itu ada di rumah sakit, meminta untuk segera dipanggilkan dokter. Dari pemeriksaan dokter, dokter menyarankan untuk dirujuk ke RSUD Moewardi Solo yang alatnya lebih lengkap," papar Surono, paman korban, Minggu (25/5/2014).

Namun, saat tengah mempersiapkan kepindahan anak ketiga dari tiga bersaudara ini ke RSUD Moewardi, korban meninggal dunia. Rencananya, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalnya, sekira pukul 14.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Fajar Nur Murdianto tewas karena diduga dikeroyok empat orang teman sekelasnya. Fajar sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukoharjo, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir Minggu (25/5/2014) sekira pukul 05.00 WIB.

"Fajar ini di kelas dikenal anak yang pintar. Keempat temannya ini sering meminta contekan ke Fajar. Karena sering dimintai contekan, Fajar menolak. Dan, keempat temannya ini marah terus mengeroyoknya," cerita Agus, tetangga korban, Minggu (25/5/2014).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6111 seconds (0.1#10.140)