Unpad Beri Cuti Kuliah JS Mahasiswi asal Malaysia

Jum'at, 23 Mei 2014 - 15:25 WIB
Unpad Beri Cuti Kuliah JS Mahasiswi asal Malaysia
Unpad Beri Cuti Kuliah JS Mahasiswi asal Malaysia
A A A
BANDUNG - JS, mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diculik dan diduga diperkosa di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sudah pulang ke negaranya yaitu Malaysia. Lalu bagaimana nasib pendidikannya?.

Rektor Unpad Ganjar Kurnia mengatakan, JS dicutikan sementara. Itu karena keluarga memilih membawa pulang JS untuk proses pemulihan fisik dan psikisnya.

"Dia pulang dulu, tapi sementara. Nanti kita lihat perkembangan, mungkin kita cutikan saja untuk sementara," kata Ganjar saat ditemui di Kampus Unpad, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/5/2014).

Dia belum bisa memastikan apakah JS akan kembali ke Indonesia untuk kuliah di Unpad atau tidak.

Saat ini, JS tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad. Jika JS ingin kembali melanjutkan perkuliahannya, Unpad akan menyambutnya dengan terbuka. "Kalau dia pengin kembali, kita fasilitasi," ungkap Ganjar.

Menurutnya, apa yang menimpa JS adalah musibah. Siapapun bisa jadi korban. Hanya kebetulan saja korbannya adalah mahasiswi asing Unpad. "Ini kan musibah saya kira. Kita juga tidak tahu akan terjadi," ucapnya.

Sementara bagi mahasiswi Unpad, terutama mahasiswi dari luar negeri, dia mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan. "Kita mengingatkan agar lebih hati-hati lagi," imbaunya.

Disinggung apakah kasus itu dikhawatirkan minat mahasiswa asing untuk kuliah di Unpad, Ganjar meyakini hal itu tidak berpengaruh. "Saya kira tidak (berpengaruh)," tegasnya.

Ganjar menambahkan, Unpad sudah memberikan perhatian khusus pada JS setelah jadi korban penculikan.

"Kita sudah berikan pendampingan, psikolog, sudah dijenguk juga ke rumah sakit," pungkasnya.

Unpad pun berharap kasus itu segera tuntas. Sehingga pelaku bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7388 seconds (0.1#10.140)