4 pencuri motor kambuhan diringkus

Jum'at, 16 Mei 2014 - 16:02 WIB
4 pencuri motor kambuhan...
4 pencuri motor kambuhan diringkus
A A A
Sindonews.com - Kawanan pencuri sepeda motor kambuhan kembali diringkus polisi. Satu di antaranya, Agung Saefudin (40), ditembak pada bagian kaki karena mencoba kabur saat akan ditangkap.

"Mereka semua residivis atau sudah sering bolak-balik penjara. Sekarang mereka kami tangkap lagi karena telah melakukan kejahatan serupa," kata Kapolsek Tarogong Kompol Tinnie SW, Jumat (16/5/2014).

Menurut Tinnie, selama ini keempat pencuri tersebut kerap beraksi di Kabupaten Garut. Dari tangan mereka, pihaknya mengamankan 15 unit sepeda motor dan alat-alat untuk mencuri.

"Kami juga mengamankan sejumlah pelat nomor palsu dari mereka. Para pencuri yang kami tangkap ini adalah Agung Saefudin, Adin, Obay Rusmana, dan Atan," sebutnya.

Saat beraksi, keempat kawanan pencuri ini menggunakan modus lama, yaitu mengintai lokasi parkiran yang tidak terawasi. Selain itu, juga garasi rumah yang sepi.

"Dalam waktu singkat, motor incaran langsung dibawa kabur. Mereka sangat ahli dan sudah terbiasa. Bahkan sudah biasa juga keluar masuk penjara," ujarnya.

Akibat perbuatannya, mereka kembali dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

"Kalau ditanya petugas kenapa mereka mengulang pencurian itu, alasannya selalu klise. Klasik, yaitu terpaksa karena terhimpit ekonomi," ungkapnya.

Seorang pencuri, Agung Saefudin, mengaku ia terpaksa mengulangi kejahatannya karena tidak memiliki pekerjaan. Menurutnya, keahliannya selama ini hanya mencuri sepeda motor. "Saya terhimpit ekonomi karena tidak punya pekerjaan dan penghasilan. Makanya saya terpaksa mencuri motor lagi," katanya.

Ia menjelaskan, satu unit motor yang ia curi biasanya dijual Rp600.000 hingga Rp1 juta kepada penadah. Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengembangan terkait adanya dugaan jaringan lain yang berhubungan dengan empat kawanan ini.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8598 seconds (0.1#10.140)