Ada perbaikan jalan, hindari arteri Purwakarta-Bandung

Kamis, 15 Mei 2014 - 12:26 WIB
Ada perbaikan jalan,...
Ada perbaikan jalan, hindari arteri Purwakarta-Bandung
A A A
Sindonews.com - Bagi pengendara yang akan menikmati libur maupun pulang kampung atau juga sebaliknya di hari libur Waisak ini, ada baiknya menghindari Jalan Arteri Purwakarta-Bandung. Sebab, jalur ini tengah diperbaiki jelang arus mudik lebaran.

Perbaikan ruas jalan di Jembatan Dua Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, dilakukan dengan betonisasi sejauh lebih dari 200 meter. Dari pantauan Sindonews, Kamis (15/5/2014), sejak pagi menjelang siang ini ratusan kendaraan sesekali terjebak macet di lokasi ini. Kendaraan yang datang dari arah Jakarta maupun Bandung terpaksa menggunakan satu lajur karena setengah bahu jalan dari Bandung-Jakarta diperbaiki.

Saat kemacetan berlangsung tidak ada petugas kepolisian dari satuan lalu lintas setempat yang terlihat turun mengurai kemacetan. Arus lalu lintas diatur oleh warga setempat. "Jadi arus kendaraan saling bergantian melintas. Kalau tidak diatur malah tambah parah. Polisi tadi ada tapi sebentar," kata Ujang (38), warga setempat yang membantu mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.

Menurutnya, perbaikan jalan di lokasi tersebut kemungkinan akan memakan waktu hingga beberapa minggu ke depan. "Pasalnya sejak empat hari saat proses awal perbaikan berlangsung hingga saat ini perbaikan baru sekitar 20 persen bahu jalan diperbaiki," tambah dia.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Iwandi membantah tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di jalur arteri yang sedang diperbaiki tersebut. Dirinya sudah menginstruksikan kepada petugas Polsek Sukatani agar turun mengatur lalu lintas dan mengimbau kepada pengendara agar menghindari jalan arteri yang tengah diperbaiki di wilayah hukum Polres Purwakarta.

"Kami imbau bagi pengendara dari Bandung maupun dari Jakarta sebaiknya memilih jalur arternatif lain, seperti bisa memilih jalur Tol Cipularang untuk menghindari kemacetan," tutur dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2378 seconds (0.1#10.140)