2 pelaku curanmor tewas dihakimi warga
Selasa, 13 Mei 2014 - 21:09 WIB

2 pelaku curanmor tewas dihakimi warga
A
A
A
Sindonews.com - Dua dari tiga pencuri sepeda motor yang belum diketahui identitasnya, tewas diamuk massa, di Blok Tengah, Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin 12 Mei 2014 malam.
Keduanya tewas setelah tertangkap basah mencuri sepeda motor milik seorang warga Jeni (40), di depan rumahnya. Aksi yang dilakukan bertiga itu, dipergoki tetangga Jeni. Para pelaku pun kemudian ditangkap dan diamuk warga sekitar.
Usai dihakimi hingga babak belur, mereka dibawa ke Kantor Desa Tuk. Salah seorang warga yang juga saksi Sukaeri (33) mengatakan, ketiga pencuri beraksi sekira pukul 20.00 WIB. Mereka sebelumnya telah mengamati kondisi rumah korban.
“Korban saat kejadian pergi ke pasar malam bersama keluarga. Sebenarnya lokasi pasar malam tak jauh, mereka pun sudah mengunci sepeda motor dan pintu rumahnya," beber dia, kepada wartawan, Selasa (13/5/2014).
Ketika situasi rumah calon korban sepi, ketiga pelaku mencoba membawa kabur sepeda motor korban. Namun aksi mereka diketahui seorang tetangga korban yang tak mengenali para pelaku.
Dengan curiga, dia pun menanyakan identitas para pelaku yang kemudian langsung melarikan diri. Tetangga korban pun meneriaki mereka maling. Meski salah seorang di antaranya berhasil jabur, tak begitu halnya dengan dua pelaku lainnya. Mereka berhasil ditangkap warga.
Kedua pelaku yang gagal melarikan diri pun menjadi objek amukan warga. Warga lain, Joni (36) menambahkan, warga emosi lantaran aksi pencurian kendaraan bermotor kerap terjadi di lingkungan mereka tinggal.
Warga pun yakin ketiga pelaku tersebut bukan sekali dua kali beraksi di lingkungan mereka. Akibat emosi warga yang tak tertahankan, kedua pelaku yang dihajar itu pun terluka parah.
Warga menganggap, apa yang diterima pelaku setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan. Warga telah lama resah, karena aksi pencurian itu meresahkan mereka dan merasa lingkungan mereka tak lagi aman.
Selain menghajar para pelaku, warga juga sempat membakar sepeda motor yang mereka gunakan saat beraksi. Pelaku sempat diamankan di kantor desa dalam kondisi luka-luka, sebelum petugas dari Polres Cirebon Kota datang untuk mengevakuasi. Seorang di antara pelaku diketahui tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara seorang lainnya menghembuskan nafas terakhir, setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Sayangnya, hingga kemarin Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni maupun Kasat Reskrim AKP Hidayatullah masih belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi.
Keduanya tewas setelah tertangkap basah mencuri sepeda motor milik seorang warga Jeni (40), di depan rumahnya. Aksi yang dilakukan bertiga itu, dipergoki tetangga Jeni. Para pelaku pun kemudian ditangkap dan diamuk warga sekitar.
Usai dihakimi hingga babak belur, mereka dibawa ke Kantor Desa Tuk. Salah seorang warga yang juga saksi Sukaeri (33) mengatakan, ketiga pencuri beraksi sekira pukul 20.00 WIB. Mereka sebelumnya telah mengamati kondisi rumah korban.
“Korban saat kejadian pergi ke pasar malam bersama keluarga. Sebenarnya lokasi pasar malam tak jauh, mereka pun sudah mengunci sepeda motor dan pintu rumahnya," beber dia, kepada wartawan, Selasa (13/5/2014).
Ketika situasi rumah calon korban sepi, ketiga pelaku mencoba membawa kabur sepeda motor korban. Namun aksi mereka diketahui seorang tetangga korban yang tak mengenali para pelaku.
Dengan curiga, dia pun menanyakan identitas para pelaku yang kemudian langsung melarikan diri. Tetangga korban pun meneriaki mereka maling. Meski salah seorang di antaranya berhasil jabur, tak begitu halnya dengan dua pelaku lainnya. Mereka berhasil ditangkap warga.
Kedua pelaku yang gagal melarikan diri pun menjadi objek amukan warga. Warga lain, Joni (36) menambahkan, warga emosi lantaran aksi pencurian kendaraan bermotor kerap terjadi di lingkungan mereka tinggal.
Warga pun yakin ketiga pelaku tersebut bukan sekali dua kali beraksi di lingkungan mereka. Akibat emosi warga yang tak tertahankan, kedua pelaku yang dihajar itu pun terluka parah.
Warga menganggap, apa yang diterima pelaku setimpal dengan perbuatan yang mereka lakukan. Warga telah lama resah, karena aksi pencurian itu meresahkan mereka dan merasa lingkungan mereka tak lagi aman.
Selain menghajar para pelaku, warga juga sempat membakar sepeda motor yang mereka gunakan saat beraksi. Pelaku sempat diamankan di kantor desa dalam kondisi luka-luka, sebelum petugas dari Polres Cirebon Kota datang untuk mengevakuasi. Seorang di antara pelaku diketahui tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara seorang lainnya menghembuskan nafas terakhir, setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Sayangnya, hingga kemarin Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni maupun Kasat Reskrim AKP Hidayatullah masih belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi.
(san)