Puting beliung rusak 26 rumah di Luwu Timur
A
A
A
Sindonews.com - Angin kencang disertai hujan lebat melanda Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan mengakibatkan 26 rumah warga di daerah itu rusak. Kerusakan terparah ada di dua dusun, yakni Dusun Mojosari dan Dusun Sumber Agung.
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2014) malam. "Angin kencang yang disertai petir tersebut terjadi sekitar pukul 20.05 WITA, berlangsung selama satu jam. Atap rumah warga yang mayoritas terbuat dari rumbia beterbangan dihantam badai puting beliung. Beruntung musibah ini tidak menelan korban jiwa," ujar Nahman, Kepala Desa Lestari, Senin (12/5/2014).
Nahman menjelaskan, 18 rumah di Dusun Mojosari mengalami kerusakan, sementara di Dusun Sumber Agung terdapat delapan rumah yang juga dilaporkan rusak. Dari jumlah tersebut, tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. "Selain atap rumah yang terbawa angin kencang, terdapat 3 rumah yang bergeser dari posisi semula (miring)," katanya.
Kerugian akibat musibah puting beliung ini ditaksir sekitar Rp100 juta. Para warga yang rumahnya diterjang puting beliung sebagian memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Namun, sejumlah korban lainnya tetap bertahan di rumah sembari melakukan pembenahan dan perbaikan dibantu warga sekitar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur Andi Makkaraka mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya yang sangat mendesak di lokasi bencana. "Kami juga sudah melakukan pendataan rumah para korban, termasuk nilai kerugian akibat bencana puting beliung ini," katanya.
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2014) malam. "Angin kencang yang disertai petir tersebut terjadi sekitar pukul 20.05 WITA, berlangsung selama satu jam. Atap rumah warga yang mayoritas terbuat dari rumbia beterbangan dihantam badai puting beliung. Beruntung musibah ini tidak menelan korban jiwa," ujar Nahman, Kepala Desa Lestari, Senin (12/5/2014).
Nahman menjelaskan, 18 rumah di Dusun Mojosari mengalami kerusakan, sementara di Dusun Sumber Agung terdapat delapan rumah yang juga dilaporkan rusak. Dari jumlah tersebut, tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. "Selain atap rumah yang terbawa angin kencang, terdapat 3 rumah yang bergeser dari posisi semula (miring)," katanya.
Kerugian akibat musibah puting beliung ini ditaksir sekitar Rp100 juta. Para warga yang rumahnya diterjang puting beliung sebagian memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Namun, sejumlah korban lainnya tetap bertahan di rumah sembari melakukan pembenahan dan perbaikan dibantu warga sekitar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur Andi Makkaraka mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya yang sangat mendesak di lokasi bencana. "Kami juga sudah melakukan pendataan rumah para korban, termasuk nilai kerugian akibat bencana puting beliung ini," katanya.
(zik)