Polrestabes Bandung bongkar jaringan pengedar obat ilegal

Senin, 05 Mei 2014 - 14:16 WIB
Polrestabes Bandung...
Polrestabes Bandung bongkar jaringan pengedar obat ilegal
A A A
Sindonews.com - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Bandung berhasil membongkar jaringan pengedar obat ilegal mengandung Karisoprodol yang sudah ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Kementerian Kesehatan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, dalam pengungkapan ini pihaknya berhasil mengamankan tiga karung atau sekira 200 ribu butir obat ilegal tersebut.

"Kita awalnya mendapat laporan dari warga. Lalu kita amankan Kusyanto sebagai pengedar obat ilegal itu," jelasnya kepada wartawan di Gedung Satres Narkoba Polrestabes Bandung, Senin (5/5/2014).

Menurutnya, saat penangkapan terhadap Kusyanto di rumahnya Jalan Babakan Surabaya, Kota Bandung, pihaknya mendapatkan barang bukti berupa tiga karus berisi 209 bungkus plastik berisi obat tersebut, atau sekira 200 ribu butir.

Dari hasil pengembangan, Kusyanto mengaku mendapatkan barang tersebut dari W yang kini telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Dia ini mengaku mendapat obat itu dengan harga Rp 200 ribu‎ per kilogram. Kemudian oleh dia sendiri dibungkus plastik dengan isi 1/2 kg untuk dijual kembali," bebernya.

Mashudi mengungkapkan, obat yang semula berfungsi sebagai obat penahan rasa sakit itu ditarik dari peredaran lantaran memiliki efek negatif, di antaranya menyebabkan sakit paru-paru dan jantung. "Jadi obat ini memang s‎angat rawan untuk dikonsumsi secara terus menerus. Untuk sementara, obat ini baru diedarkan di Kota Bandung," katanya.

Akibat perbuatannya, Kusyanto kini ditahan di ruang tahanan Satnarkoba Polrestabes Bandung. Dia dijerat dengan Pasal 196 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
(zik)
Berita Terkait
Waspada, Kriminalitas...
Waspada, Kriminalitas Intai Pesepeda
Kriminalitas Jalanan...
Kriminalitas Jalanan Picu Ketakutan Masyarakat
Saatnya Deteksi Dini...
Saatnya Deteksi Dini Kriminalitas Remaja
Pandemi Membuat Anomali...
Pandemi Membuat Anomali Kriminalitas Jelang Ramadan
Waspada Penipuan, Kriminalitas...
Waspada Penipuan, Kriminalitas Digital Terus Mengintai
Jangan Acuhkan Potensi...
Jangan Acuhkan Potensi Kasus Kriminalitas Jalanan
Berita Terkini
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 menit yang lalu
INH-Komunitas Ojol Rawamangun...
INH-Komunitas Ojol Rawamangun Bersih-bersih Masjid dan Bagikan Makanan Berbuka Puasa
3 menit yang lalu
Terduga Pembakar Gerbong...
Terduga Pembakar Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogya Di-blacklist Tak Boleh Naik Kereta
15 menit yang lalu
PosIND Salurkan Bansos...
PosIND Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Tanjungpinang Capai 99%
28 menit yang lalu
Mantan Gubernur Malut...
Mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Meninggal, Ribuan Masyarakat Antar ke Kampung Halaman
50 menit yang lalu
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
1 jam yang lalu
Infografis
Jadi Pemicu Insomnia,...
Jadi Pemicu Insomnia, Berikut Bahaya Minum Obat dengan Teh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved