Tanda-tanda letusan eksplosif Merapi

Selasa, 29 April 2014 - 22:11 WIB
Tanda-tanda letusan eksplosif Merapi
Tanda-tanda letusan eksplosif Merapi
A A A
Sindonews.com - Kepala BPPTKG Yogyakarta Subandrio menyampaikan ada tanda-tanda sebelum akan terjadi erupsi eksplosif pada Gunung Merapi.

"Tanda-tanda sebelum terjadi erupsi eksplosif Merapi diawali dengan adanya banyak gempa-gempa vulkanik," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2014).

Pasca erupsi eksplosif 2010 lalu yang merenggut banyak korban jiwa, Merapi memang mengalami letusan berulang kali. Hanya saja, letusan yang terjadi bukan berasal dari dapur magma.

"Selama ini terjadi letusan-letusan kecil, bukan dari kantong magma Merapi," jelasnya.

Selain ada banyak gempa, erupsi eksplosif Merapi juga ditandai dengan munculnya awan panas -masyarakat lebih familiar wedos gembel- saat terjadi erupsi atau letusan.

Awan panas itu berasal dari magma yang berada di kantong atau dapur magma. Magma keluar melalui diafragma dan menembus kawah atau puncak hingga terjadi awan panas.

"Tanda-tanda awal seperti seringnya terjadi gempa vulkanik belum terjadi, ya kegempaan di Merapi saat ini belum menunjukan itu pertanda akan terjadi erupsi magmatik," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, setiap gunung api memiliki karakter tersendiri saat mengalami letusan eksplosif. Karakter Merapi salah satunya dengan terjadi letusan berulang kali dalam kurun waktu tertentu saat erupsi dasyat terjadi.

Hal itu berbeda dengan karakter Gunung Kelud di Jawa Timur. Gunung tersebut condong sekali waktu tertentu saat erupsi eksplosif terjadi, seperti pada 14 Februari 2014 lalu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9017 seconds (0.1#10.140)