Foto bidan tanpa busana beredar di jejaring sosial
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat di Kabupaten Boyolali digegerkan dengan beredarnya foto-foto tanpa busana perempuan dan laki-laki yang diduga merupakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dan seorang petugas Satuan Pengamanan (Satpam).
Foto itu beredar secara luas melalui telepon seluler dan juga melalui jejaring sosial. Dalam foto yang tersebar, tampak dua orang yang bukan pasangan suami istri itu tanpa busana sama sekali.
Sang wanita dalam foto itu tampak memeluk laki-laki bertato. Sedangkan tangan laki-laki itu tampak mengambil foto melalui kamera yang dia bawa.
Sedangkan di foto lainnya, yang merupakan potongan dari sebuah video, tampak sang wanita terlentang dalam kondisi tanpa busana.
Meskipun sudah beredar secara luas, foto-foto itu belum diketahui siapa yang menyebarkan kali pertama.
Sejumlah PNS yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan dalam foto yang beredar itu adalah salah SN satu bidan PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Boyolali.
Selain itu SN juga dikenal sebagai salah seorang staf pengajar di salah satu akademi kebidanan dan juga memiliki predikat master.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Yulianto Prabowo, membenarkan bahwa oknum yang berinisial SN itu merupakan salah satu staf di Dinas Kesehatan Boyolali.
Menurutnya saat ini pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan penyelidikan dan klarifikasi foto-foto itu kepada pihak pelaku.
Akan tetapi pihaknya enggan berbicara lebih jauh mengenai hasil klarifikasi yang telah dilakukan oleh Dinkes tersebut.
Dia mengatakan hasil klarifikasi itu, nantinya bakal dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali untuk diproses lebih lanjut.
“Kita sudah bentuk tim, yang bertugas untuk menyelidiki kasus ini, hasilnya akan dilaporkan ke BKD,” tandasnya.
Foto itu beredar secara luas melalui telepon seluler dan juga melalui jejaring sosial. Dalam foto yang tersebar, tampak dua orang yang bukan pasangan suami istri itu tanpa busana sama sekali.
Sang wanita dalam foto itu tampak memeluk laki-laki bertato. Sedangkan tangan laki-laki itu tampak mengambil foto melalui kamera yang dia bawa.
Sedangkan di foto lainnya, yang merupakan potongan dari sebuah video, tampak sang wanita terlentang dalam kondisi tanpa busana.
Meskipun sudah beredar secara luas, foto-foto itu belum diketahui siapa yang menyebarkan kali pertama.
Sejumlah PNS yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan dalam foto yang beredar itu adalah salah SN satu bidan PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Boyolali.
Selain itu SN juga dikenal sebagai salah seorang staf pengajar di salah satu akademi kebidanan dan juga memiliki predikat master.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Yulianto Prabowo, membenarkan bahwa oknum yang berinisial SN itu merupakan salah satu staf di Dinas Kesehatan Boyolali.
Menurutnya saat ini pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan penyelidikan dan klarifikasi foto-foto itu kepada pihak pelaku.
Akan tetapi pihaknya enggan berbicara lebih jauh mengenai hasil klarifikasi yang telah dilakukan oleh Dinkes tersebut.
Dia mengatakan hasil klarifikasi itu, nantinya bakal dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali untuk diproses lebih lanjut.
“Kita sudah bentuk tim, yang bertugas untuk menyelidiki kasus ini, hasilnya akan dilaporkan ke BKD,” tandasnya.
(sms)