30 jam hilang di laut Bajoe, Ilham ditemukan tewas
30 jam hilang di laut Bajoe, Ilham ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah 30 jam dikabarkan hilang tenggelam di laut Bajoe, sebelah Pulau Salama, Kecamatan Binuang, Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), sejak Senin 21 April 2014, jenazah Ilham (14) akhirnya ditemukan.
Kapolsek Binuang Iptu Amir Les mengatakan, korban ditemukan tepat dilokasi kejadian dalam keadaan mengapung, dimana sebelumnya korban terjatuh. Pencarian tersebut baru membuahkan hasil setelah kurang lebih sehari semalam.
“Sejak kejadian hingga tadi malam, pencarian bersama warga terus dilakukan. Akhirnya, pencarian kembali dilanjutkan hari ini dan tim di lapangan berhasil menemukan korban, meskipun sudah tidak bisa diselamatkan,” katanya, Selasa (22/4/2014).
Ditambahkan dia, upaya pencarian yang dilakukan pasca kejadian memang mengalami hambatan, yakni kondisi air yang keruh, hingga korban tidak segera ditemukan.
Sementara itu, ayah korban Hatta yang saat kejadian telah berada di Kalimantan, saat itu juga pulang ke Polewali, ketika mendengar anaknya tenggelam di laut Bajoe.
Setibanya di rumah, Hatta dan istrinya Herlina, terlihat tidak kuasa melihat putranya telah terbujur kaku. Ketika melihat jenazah anaknya dievakuasi, seketika ayah dan ibu korban histeris.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang dialami Ilham, pelajar kelas dua SMP, terjatuh ke laut Bajoe, saat hendak menarik pukat bagang. Saat itu, korban ditemani Hendra, bocah kelas 5 SD.
Kendati sempat memegang dan berusaha menarik Hendram sempat berusaha menolon korban dengan menariknya. Tetapi, upaya yang dilakukan tidak berhasil. Hingga, korban tenggelam kedalam laut.
Kapolsek Binuang Iptu Amir Les mengatakan, korban ditemukan tepat dilokasi kejadian dalam keadaan mengapung, dimana sebelumnya korban terjatuh. Pencarian tersebut baru membuahkan hasil setelah kurang lebih sehari semalam.
“Sejak kejadian hingga tadi malam, pencarian bersama warga terus dilakukan. Akhirnya, pencarian kembali dilanjutkan hari ini dan tim di lapangan berhasil menemukan korban, meskipun sudah tidak bisa diselamatkan,” katanya, Selasa (22/4/2014).
Ditambahkan dia, upaya pencarian yang dilakukan pasca kejadian memang mengalami hambatan, yakni kondisi air yang keruh, hingga korban tidak segera ditemukan.
Sementara itu, ayah korban Hatta yang saat kejadian telah berada di Kalimantan, saat itu juga pulang ke Polewali, ketika mendengar anaknya tenggelam di laut Bajoe.
Setibanya di rumah, Hatta dan istrinya Herlina, terlihat tidak kuasa melihat putranya telah terbujur kaku. Ketika melihat jenazah anaknya dievakuasi, seketika ayah dan ibu korban histeris.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang dialami Ilham, pelajar kelas dua SMP, terjatuh ke laut Bajoe, saat hendak menarik pukat bagang. Saat itu, korban ditemani Hendra, bocah kelas 5 SD.
Kendati sempat memegang dan berusaha menarik Hendram sempat berusaha menolon korban dengan menariknya. Tetapi, upaya yang dilakukan tidak berhasil. Hingga, korban tenggelam kedalam laut.
(san)
Explore More