Tabrakan karambol di Semarang, satu luka

Sabtu, 19 April 2014 - 00:48 WIB
Tabrakan karambol di...
Tabrakan karambol di Semarang, satu luka
A A A
Sindonews.com – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Prof Dr Hamka Ngaliyan Semarang atau tepatnya di traffic light Jrakah Kota Semarang.

Sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan karambol tersebut, yakni dua truk, dua bus dan tiga mobil.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi pada pukul 11.00 WIB itu. Namun, satu orang warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Selain itu, beberapa kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan cukup berat di bagian badan kendaraan.

Kecelakaan terjadi karena sebuah truk besar bernopol N9391UR yang dikendarai Abdul Hadi (34) warga Jember kehilangan kendali akibat rem blong. Laju truk yang kencang ditambah kondisi jalanan yang turunan tidak dapat dikendalikan dan menabrak kendaraan yang sedang berhenti
di traffic light itu.

“Saya melaju dari Ngaliyan mau ke Mangkang, tiba-tiba waktu mau berhenti karena ada lampu merah, rem tidak berfungsi. Akhirnya menabrak mobil yang ada di depan saya,” kata Abdul Hadi, sopir truk tersebut, kemarin.

Dengan kecepatan 40km/jam itu, Hadi langsung menerjang mobil Ertiga bernopol H8958GY yang ada di depannya. Mobil tersebut terpental hingga naik ke trotoar dan ringsek karena menabrak rambu-rambu lalulintas dan tiang listrik.

Tidak berhenti sampai disitu, truk yang masih melaju terus menerjang kendaraan lain yang ada di depannya. Truk kemudian menabrak bagian belakang bus PO Ridho Ilahi H1697AA yang dikemudikan Joko (38) yang melaju di jalur pantura.

Selain bus itu, truk juga menabrak bus lain yang ada di samping yakni bus PO Sabila H1732GA yang dikemudikan Sugiono (53). Bus berwarna oranye itu terpental hingga setengah bodynya melompati pembatas jalan dan menabrak truk dump H1901EY dari arah berlawanan.

“Setelah itu truk mundur dan menabrak kendaraan mobil Grand Max B9059VAB dan menabrak Land Cruiser AD7788QT. Setelah itu truk saya baru berhenti,” imbuh Abdul.

Sementara itu, dua bus yang ditabrak oleh truk tersebut waktu itu sedang memuat penumpang. Jelas saja kejadian tersebut membuat penumpang panik dan berlarian keluar.

“Saat ditabrak itu bus saya sedang ada penumpangnya sekitar 10 orang. Bus satunya juga ada penumpangnya. Semua pada panik dan menjerit. Untung saja tidak ada korban jiwa,” kata Joko, sopir bus PO Ridho Ilahi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun tujuh kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah dialami mobil Ertiga berwarna silver karena menabrak rambu larangan berhenti cukup keras. Bagian depan dan belakang mobil nampak ringsek.

Petugas kemudian mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi mobil Ertiga tersebut. Akibatnya, jalur baik pantura maupun jalur dari Ngaliyan ke Semarang sempat tersendat hingga beberapa menit.

“Sudah kami evakuasi semuanya, tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu warga yang terserempet dan dilarikan ke rumah sakit,” kata salah satu anggota polisi.

Saat ini sopir truk beserta kernetnya langsung diamankan petugas. Sementara tujuh mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu langsung dibawa ke kantor Satlantas Polrestabes Semarang.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)