Pembangunan Tol Cikopo-Palimanan dikebut
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan Tol Cikopo-Palimanan diharapkan selesai secepatnya. Pemprov Jawa Barat pun diminta turun tangan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu pembebasan lahan.
Tadi siang, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dan sejumlah pejabat Pemprov Jawa Barat menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian PU.
"Kita diminta koordinasi dengan muspida untuk melancarkan pembebasan lahan," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2014).
Saat ini, proses pembebasan lahan di lokasi memang menemui kendala. Sebagian warga setempat pun menolak pemmbangunan tol.
Pemprov pun akan turun tangan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat setempat. Sehingga mereka menyetujui pembangunan tol dan mau melepas lahannya.
"Sejumlah masyarakat masih menolak. Tentu ini urusan komunikasi," jelas Aher.
Untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat, pemerintah nantinya tidak hanya melibatkan tim pembebasan lahan, tapi juga akan melibatkan TNI dan Polri.
Aher pun menyatakan keinginannya mendorong pembangunan Tol Cikopo-Palimanan. "Kita ingin mendorong perluasan atau percepatan itu. Ada hambatan sosial di lapangan perlu ada pendekatan dengan masyarakat. Saya kira enggak berat," tuturnya.
Disinggung soal anggaran untuk pembebasan lahan dan besarnya biaya pembangunan, Aher mengaku tidak tahu persis. Tapi ia mendukung proyek itu berjalan.
Tadi siang, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dan sejumlah pejabat Pemprov Jawa Barat menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian PU.
"Kita diminta koordinasi dengan muspida untuk melancarkan pembebasan lahan," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2014).
Saat ini, proses pembebasan lahan di lokasi memang menemui kendala. Sebagian warga setempat pun menolak pemmbangunan tol.
Pemprov pun akan turun tangan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat setempat. Sehingga mereka menyetujui pembangunan tol dan mau melepas lahannya.
"Sejumlah masyarakat masih menolak. Tentu ini urusan komunikasi," jelas Aher.
Untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat, pemerintah nantinya tidak hanya melibatkan tim pembebasan lahan, tapi juga akan melibatkan TNI dan Polri.
Aher pun menyatakan keinginannya mendorong pembangunan Tol Cikopo-Palimanan. "Kita ingin mendorong perluasan atau percepatan itu. Ada hambatan sosial di lapangan perlu ada pendekatan dengan masyarakat. Saya kira enggak berat," tuturnya.
Disinggung soal anggaran untuk pembebasan lahan dan besarnya biaya pembangunan, Aher mengaku tidak tahu persis. Tapi ia mendukung proyek itu berjalan.
(lns)