31 anjing ras cantik disuntik mati di Bali

Sindonews.com - Puluhan ekor anjing ras dan unggas selundupan disuntik mati Petugas Karantina Pertanian Bali. Hewan-hewan yang dimusnahkan itu merupakan hasil tangkapan dari kegiatan penyelundupan dalam sepekan terakhir.

Dari hasil penyelidikan, hewan-hewan itu diselundupkan dari sejumlah daerah seperti Banyuwangi, Malang, Probolinggo. Hewan-hewan itu rata-rata akan dijual di Denpasar dan Kuta karena harganya yang relatif tinggi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Denpasar Ida Bagus Eka Ludra, mengatakan, pemusnahan binatang bernilai jutaan rupiah itu dilakukan untuk mencegah masuknya wabah rabies dan flu burung.

"Kami tidak ingin kecolongan hanya gara-gara ini. Karena Bali sampai saat ini masih berstatus sebagai kawasan karantina," tutur Ludra, Rabu (16/4/2014).

Pemusnahan dilakukan di kantor Karantina Pertanian Terpadu Wilayah Kerja Gilimanuk, Selasa 15 April 2014 sore. Ada 31 anjing ras yang dimusnahkan dengan cara disuntik. Anjing ras itu per ekor harganya mencapai jutaan rupiah dengan berbagai jenis di antaranya Pomerian, Siberian, Hunsky, Mini Pom dan Lecy.

Kemudian dilanjutkan dengan memusnahkan puluhan ekor ayam kampung. Bangkai anjing ras dan ayam kampung itu dikubur di kandang Karantina Gilimanuk.

Sementara dua ekor kucing persia dan belasan ekor burung tidak dimusnahkan, tetapi ditolak atau dikembalikan ke daerah asalnya karena penanggungjawabnya jelas.