Angin kencang & hujan es terpa Kota Watampone
A
A
A
Sindonews.com - Bencana angin puting beliung, disertai hujan deras yang melanda beberapa tempat di Kota Watampone, mengakibatkan sejumlah atap rumah rusak, dan ranting-ranting pohon tumbang.
Beberapa rumah yang mengalami rusak parah, berada di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.15 Wita itu bermula saat warga setempat sedang berada di dalam rumah, karena cuaca memang mendung.
Tiba-tiba, terdengar suara angin kencang yang disertai hujan dan petir. Salah seorang warga mengatakan, angin kencang tiba-tiba datang.
"Tadi memang sudah gelap, karena mendung. Tiba-tiba ada angin sangat kencang dan suara petir, beberapa ranting pohon tumbang dan atap rumah rusak," kata Agus, warga Bajoe, Senin (14/4/2014).
Sementara itu, di Perumahan Tibojong, Jalan Andi Malla, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang, satu unit mobil dan motor yang disimpan di garasi mobil, mengalami rusak tertimpa tembok yang rubuh akibat hujan deras tersebut.
Ahmadriyadi (35), warga lainnya mengatakan, tembok runtuh akibat angin kencang dan hujan es. "Tadi angin kencang dan hujan deras, bahkan ada es, tembok bangunan yang ada disamping rubuh dan menimpa garasi mobil tetangga," terangnya.
Bahkan, akibat terjangan angin puting beliung tersebut, selain di Bajoe dan Tibojong, sejumlah rumah yang berada di belakang kantor Mapolres Bone, di Jalan Yos Sudarso, juga dikabarkan rusak akibat terjangan angin puting beliung, di mana atap rumah milik warga beterbangan. Selain itu, sejumlah ranting pohon pun tumbang di sepanjang jalan menuju Bajoe.
Tim Basarnas Kabupaten Bone, segera melakukan evakuasi ke daerah yang diterjang angin puting beliung, Ketua Tim Basarnas Andi Sultan mengatakan telah mengevakuasi warga yang rumahnya rusak.
Andi Sultan mengatakan, ada beberapa daerah yang terkena dampak angin puting beliung tersebut, tetapi yang terparah di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
"Ada satu rumah di Jalan Kesehatan Kelurahan Bajoe yang rusak parah, kami telah membangun tenda penampungan sementara untuk warga tersebut," jelas Andi Sultan.
Selain satu rumah yang rusak parah tersebut, Sultan melanjutkan, puluhan seng dan atap rumah rusak, karena diterbangkan oleh angin puting beliung.
"Dari laporan warga, banyak seng rumah yang rusak, bahkan kantor Basarnas Kabupaten Bone yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Cellu juga terkena dampak angin puting beliung ini. Dua lembar seng kantor kami diterbangkan angin," tukasnya.
Sementara itu, dari pantauan, sejumlah warga tampak membenahi barang-barang yang rusak. Termasuk memperbaiki atap rumah yang rusak dan membersihkan jalan dan pekarangan rumah dari ranting pohon yang tumbang.
Beberapa rumah yang mengalami rusak parah, berada di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 15.15 Wita itu bermula saat warga setempat sedang berada di dalam rumah, karena cuaca memang mendung.
Tiba-tiba, terdengar suara angin kencang yang disertai hujan dan petir. Salah seorang warga mengatakan, angin kencang tiba-tiba datang.
"Tadi memang sudah gelap, karena mendung. Tiba-tiba ada angin sangat kencang dan suara petir, beberapa ranting pohon tumbang dan atap rumah rusak," kata Agus, warga Bajoe, Senin (14/4/2014).
Sementara itu, di Perumahan Tibojong, Jalan Andi Malla, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang, satu unit mobil dan motor yang disimpan di garasi mobil, mengalami rusak tertimpa tembok yang rubuh akibat hujan deras tersebut.
Ahmadriyadi (35), warga lainnya mengatakan, tembok runtuh akibat angin kencang dan hujan es. "Tadi angin kencang dan hujan deras, bahkan ada es, tembok bangunan yang ada disamping rubuh dan menimpa garasi mobil tetangga," terangnya.
Bahkan, akibat terjangan angin puting beliung tersebut, selain di Bajoe dan Tibojong, sejumlah rumah yang berada di belakang kantor Mapolres Bone, di Jalan Yos Sudarso, juga dikabarkan rusak akibat terjangan angin puting beliung, di mana atap rumah milik warga beterbangan. Selain itu, sejumlah ranting pohon pun tumbang di sepanjang jalan menuju Bajoe.
Tim Basarnas Kabupaten Bone, segera melakukan evakuasi ke daerah yang diterjang angin puting beliung, Ketua Tim Basarnas Andi Sultan mengatakan telah mengevakuasi warga yang rumahnya rusak.
Andi Sultan mengatakan, ada beberapa daerah yang terkena dampak angin puting beliung tersebut, tetapi yang terparah di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
"Ada satu rumah di Jalan Kesehatan Kelurahan Bajoe yang rusak parah, kami telah membangun tenda penampungan sementara untuk warga tersebut," jelas Andi Sultan.
Selain satu rumah yang rusak parah tersebut, Sultan melanjutkan, puluhan seng dan atap rumah rusak, karena diterbangkan oleh angin puting beliung.
"Dari laporan warga, banyak seng rumah yang rusak, bahkan kantor Basarnas Kabupaten Bone yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Cellu juga terkena dampak angin puting beliung ini. Dua lembar seng kantor kami diterbangkan angin," tukasnya.
Sementara itu, dari pantauan, sejumlah warga tampak membenahi barang-barang yang rusak. Termasuk memperbaiki atap rumah yang rusak dan membersihkan jalan dan pekarangan rumah dari ranting pohon yang tumbang.
(san)