UN, difabel dapat kelonggaran waktu

Senin, 14 April 2014 - 12:48 WIB
UN, difabel dapat kelonggaran waktu
UN, difabel dapat kelonggaran waktu
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 125 pelajar di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta mengikuti ujian nasional hari ini. Pelajar dari jurusan IPA ada 58 orang dan 67 pelajar lainnya mengambil jurusan IPS.

Terdapat delapan ruang ujian, tiga di antaranya untuk pelajar IPA, empat ruangan untuk kelas IPS, dan satu ruang khusus diperuntukan bagi siswa difabel.

"Ada satu ruang khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, jumlah siswanya ada empat, mereka semua mengambil jurusan IPS," kata Ahmad Djam'an, Kepala Sekolah di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta, Senin (14/4/2014).

Empat pelajar tersebut, tiga di antaranya merupakan tuna netra atau tidak bisa melihat. Mereka, Arinil Musfiroh, Prima Setiawan dan
Ridwan. Sedangkan satu pelajar lain, Mukhlisin merupakan siswa low vision.

"Tiga siswa tuna netra mengerjakan UN dengam soal berhuruf braile, sementara satu siswa low vision mengerjakan UN dengan soal yang telah dierbesar huruf-nya," imbuhnya.

Terdapat satu guru pembimbing mengawasi ujian bagi ke empat siswa itu. Guru tersebut akan menghampiri siswa jika ada kesulitan membaca sendiri.

"Mereka tetap mengerjalan UN sendiri. Guru pembimbing hanya membantu siswa membacakan soal bila kesulitan, jika tidak ya hanya mengawasi saja," katanya.

Durasi waktu bagi keempat pelajar tersebut juga ditambah dari jam normal. Mereka diberi kelonggaran waktu sebanyak 45 menit. Hal itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku pada ujian sebelum-sebelumnya.

"Mereka membaca huruf brile itu kan lama, jadi ditambah waktu pengerjaan selama 45 menit," jelasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7802 seconds (0.1#10.140)