Salip motor lain, bikers dianiaya 2 pria misterius
A
A
A
Sindonews.com - Saepul Anwar (24), warga Kampung Inpres, Desa Gurudug, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, terpaksa harus menjalani perawatan intensef di Rumah Sakit (RS) Rama Hadi, Purwakarta.
Pria yang sehari-hari berkerja sebagai buruh pabrik ini dibacok orang tak dikenal sepulang bekerja , Kamis 10 April 2014, malam.
Kondisi korban mengenaskan, tangan kanannya nyaris putus akibat sabetan pedang. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka sabetan benda tajam di bagian bahu dan punggung.
Dari keterangan teman korban, Iyus (28), peristiwa yang menimpa Saepul terjadi sekira pukul 09.00 malam. Saat itu Saepul yang pulang sendiri memilih melintas di jalur arternatif di Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, ketimbang Jalan Raya Campaka yang biasa dilauinya.
Karena jalan yang sepi, Saepul lalu memacu kecepatan motornya dan menyalip motor lainnya. Tak disangka, aksi Saepul berujung kemarahan pengendara itu.
"Saat itu tanpa basa basi, Saepul dipukul dan dibacok dengan pedang. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkannya di tengah jalan. Pelakunya dua orang," tutur Iyus, Jumat (11/4/2014).
Beruntung, Saepul yang sudah bersimbah darah masih sadarkan diri, dan menelepon Iyus untuk menjemputnya dan membawanya ke rumah sakit.
"Barang-barang teman saya masih utuh termasuk kendaraannya. Pelaku ini mungkin salah satu geng motor atau apalah, karena prilakunya ini cukup sadis," ujarnya.
Kini kasus tersebut tengah ditangani Reskrim Polsek Campaka. Aparat kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya bisa kami tangkap," singkat Kapolsek Campaka AKP Fx Nurtjahya.
Baca juga:
Labrak suami selingkuh, ibu ini justru dianiaya
Pria yang sehari-hari berkerja sebagai buruh pabrik ini dibacok orang tak dikenal sepulang bekerja , Kamis 10 April 2014, malam.
Kondisi korban mengenaskan, tangan kanannya nyaris putus akibat sabetan pedang. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka sabetan benda tajam di bagian bahu dan punggung.
Dari keterangan teman korban, Iyus (28), peristiwa yang menimpa Saepul terjadi sekira pukul 09.00 malam. Saat itu Saepul yang pulang sendiri memilih melintas di jalur arternatif di Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, ketimbang Jalan Raya Campaka yang biasa dilauinya.
Karena jalan yang sepi, Saepul lalu memacu kecepatan motornya dan menyalip motor lainnya. Tak disangka, aksi Saepul berujung kemarahan pengendara itu.
"Saat itu tanpa basa basi, Saepul dipukul dan dibacok dengan pedang. Setelah itu, pelaku langsung meninggalkannya di tengah jalan. Pelakunya dua orang," tutur Iyus, Jumat (11/4/2014).
Beruntung, Saepul yang sudah bersimbah darah masih sadarkan diri, dan menelepon Iyus untuk menjemputnya dan membawanya ke rumah sakit.
"Barang-barang teman saya masih utuh termasuk kendaraannya. Pelaku ini mungkin salah satu geng motor atau apalah, karena prilakunya ini cukup sadis," ujarnya.
Kini kasus tersebut tengah ditangani Reskrim Polsek Campaka. Aparat kepolisian juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya bisa kami tangkap," singkat Kapolsek Campaka AKP Fx Nurtjahya.
Baca juga:
Labrak suami selingkuh, ibu ini justru dianiaya
(rsa)