Dituding punya ilmu santet, bapak & anak disabet celurit

Kamis, 10 April 2014 - 18:34 WIB
Dituding punya ilmu...
Dituding punya ilmu santet, bapak & anak disabet celurit
A A A
Sindonews.com - Diduga punya ilmu santet, bapak dan anak di Desa Saronggi, Kabupaten Sumenep, dibacok oleh tetangganya sendiri. Kini, kasus yang menggegerkan warga sekitar itu ditangani Polsek Saronggi.

Korban yang dibacok diketahui bernama Sapran (60) dan Suripto (35). Keduanya diduga kuat telah dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit oleh Rh (31), yang masih berstatus tetangga dekat.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian berawal saat istri Sapran menjenguk Cicik (27), tetangganya yang tidak lain juga merupakan adik dari Rh, pelaku pembacokan.

Awalnya, sempat tidak ada keributan dan cek-cok mulut saat istri Sapran menjenguk Cicik. Keributan baru terasa saat pelaku Rh datang dan masuk ke dalam rumah.

Saat melihat istri Sarpan, pelaku secara spontan dan penuh emosi langsung memaki-maki istri Sarpan. Bahkan, pelaku juga secara terang-terangan menyatakan, kalau adiknya sakit karena disantet oleh korban.

Pulang menjenguk adik pelaku, ternyata tudingan santet sampai ke telinga Sapran. Bermaksud ingin mempertanyakan apa yang dikatakan oleh pelaku, akhirnya Sapran dan Suripto pergi menuju rumah pelaku untuk mengklarifikasi.

“Namun sesampainya di rumah pelaku, malah terjadi cek-cok. Kedua korban bukan menerima penjelasan, tetapi langsung disambut sabetan clurit oleh pelaku,” ujar Kapolsek Saronggi AKP Bahril, Kamis (10/4/2014).

Akibat dibacok pelaku, korban Sarpan langsung terkapar bersimbah darah dengan luka menganga di bagian perut dan pinggang. Melihat orang tuanya dibacok, korban Suripto mencoba melerai aksi perkelahian yang tidak seimbang itu.

Apesnya, tindakan Suripto membuat korban tambah kalab dan langsung membacok tangannya yang berupaya melerai. Akibat bacokan itu, Suripto mengalami luka cukup serius di bagian tangan. Kini, keduanya menjalani perawatan di RSUD setempat.

“Beruntung nyawa kedua korban bisa tertolong oleh warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep,” urai Bahril.

Usai kejadian, pelaku langsung diamankan petugas Polsek saronggi. Terkait adanya isu santet, Kapolsek Saronggi menjawab belum tentu. Saat ini, pihaknya tengah memeriksa pelaku, serta beberapa saksi.

“Saat ini pelaku kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk juga akan menjalani masa tahanan,” terangnya.

Sementara itu, pelaku Rh saat diperiksa penyidik menyatakan, dirinya emosi saat melakukan pembacokan. “Saya langsung emosi saat melihat keduanya datang ke rumah,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)