Hujan es membawa kuman & binatang kecil

Sindonews.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Majalengka Mas Pujiono mengimbau kepada masyarakat Majalengka yang wilayahnya diguyur hujan es untuk waspada.

Peningkatan kewaspadaan itu perlu dilakukan, karena kerikil es yang turun membawa kuman dan binatang kecil di dalamnya. Tidak hanya itu, kerikil es itu juga sudah tercampur debu.

"Pernah ada ahli yang meneliti hal ini, hasilnya di dalam batu es itu ditemukan kuman-kuman yang sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop," ujarnya, kepada wartawan, Rabu (9/4/2014).

Ditambahkan dia, peristiwa hujan es di wilayah Cirebon terbilang langka, dan masuk dalam cuaca ekstrem. Karena biasanya terjadi di wilayah Jakarta, Bandung, dan daerah di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Hujan es dapat turun kapan saja, dikarenakan transisi musim sekaligus puncak musim hujan. Kejadian ini juga bisa dikategorikan masuk dalam cuaca ekstrem," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, kawasan Majalengka diguyur hujan es selama dua hari berturut-turut, sejak Selasa-Rabu 8-9 April 2014. Guyuran hujan es yang melanda wilayah tersebut terjadi sekira pukul 15.15 WIB.

Baca juga:
Majalengka diguyur hujan es sebesar kelereng
2 hari, wilayah Majalengka diguyur hujan es
Fenomena hujan es biasa terjadi di wilayah tropis