Jembatan gantung putus diterjang arus Sungai Musi

Sindonews.com - Jembatan gantung di Desa Kembang Tanjung, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas (Mura) putus diterjang arus Sungai Musi yang sepekan terakhir debit airnya meningkat drastis dan melampaui jembatan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tingginya debit air Sungai Musi terakhir ini yang melanda desa merupakan kiriman dari Kabupaten Empatlawang.

Akibatnya sejumlah pemukiman warga dipinggiran sungai sempat terendam kemarin. Meski sekarang sudah normal dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa putusnya jembatan gantung tersebut.

Menurut Jakarwi (52) jembatan gantung tersebut akses penghubung warga sekitar menuju ke kebun. Sehingga, putusnya jembatan, membuat aktivitas warga menuju ke kebun terhenti.

"Warga mengalihkan menyeberang sungai menggunakan sampan atau perahu ke seberang sungai. Namun, warga harus hati-hati karena arus deras sungai yang masih terjadi, " kata dia, Selasa (8/4/2014).

Bupati Mura H Ridwan Mukti mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim terpadu melibatkan pihak kecamatan, desa dan masyarakat program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri setempat.

"Jembatan yang putus segera diperbaiki. Pihaknya segera mengusulkan dana tanggap darurat bencana. Sebab, jembatan yang putus itu dikarenaka musibah bencana alam," ungkap Ridwan Mukti saat mengunjungi lokasi putusnya Jembatan Gantung Kembang Tanjung.