Pencuri amatir pilih perhiasan abal-abal ketimbang brankas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pencuri di Makassar nampaknya harus belajar membedakan barang mewah dan tidak. Pasalnya, kejadian lucu ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Tanjung Raya, Kecamatan Mamajang, Makassar.
Pelaku justru memilih mencuri perhiasan abal-abal (palsu) ketimbang mengambil brankas yang berisikan uang jutaan rupiah. Padahal sebelumnya, brankas tersebut sudah dipegangnya dan sudah di pindahkan dari dalam kamar mangsanya ke ruangan tengah.
"Pencurinya tidak profesional. Dia memilih mengambil perhiasan palsu ketimbang brankas," tutur Kapolsekta Mamajang Kompol Agus Chaerul, Jumat (4/4/2014).
Dia menceritakan, aksi pembobolan rumah itu terjadi di rumah milik H Arifin, salah seorang pengusaha di Makassar. Aksi tersebut dilakukan sekira pukul 10.00-13.00 Wita.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mencoba merusak gembok pintu pagar serta merusak pintu rumah bagian depan lalu masuk ke dalam rumah.
"Laporan kami terima dan langsung melakukan oleh TKP. Dari identifikasi, ditemukan jejak sidik jari pelaku," ujarnya.
Pelaku justru memilih mencuri perhiasan abal-abal (palsu) ketimbang mengambil brankas yang berisikan uang jutaan rupiah. Padahal sebelumnya, brankas tersebut sudah dipegangnya dan sudah di pindahkan dari dalam kamar mangsanya ke ruangan tengah.
"Pencurinya tidak profesional. Dia memilih mengambil perhiasan palsu ketimbang brankas," tutur Kapolsekta Mamajang Kompol Agus Chaerul, Jumat (4/4/2014).
Dia menceritakan, aksi pembobolan rumah itu terjadi di rumah milik H Arifin, salah seorang pengusaha di Makassar. Aksi tersebut dilakukan sekira pukul 10.00-13.00 Wita.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mencoba merusak gembok pintu pagar serta merusak pintu rumah bagian depan lalu masuk ke dalam rumah.
"Laporan kami terima dan langsung melakukan oleh TKP. Dari identifikasi, ditemukan jejak sidik jari pelaku," ujarnya.
(rsa)