Dampak isu tsunami, sejumlah pantai kosong melompong
A
A
A
Sindonews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) teklah mencabut peringatan dini tsunami yang akan melanda Indonesia. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang memilih untuk tetap menjauhi lokasi pantai, termasuk beberapa lokasi wisata pesisir.
Hal ini tentu berdampak pada sepinya kunjungan wisatawan ke lokasi wisata, seperti yang terlihat di Pantai Padang, dan Pantai Purus, Kota Padang, yang terlihat sepi sejak pagi tadi.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, hanya nampak sejumlah aparat kepolisian dan TNI yang berjaga-jaga di Pantai untuk mengantisipasi kepanikan warga akibat isu tersebut.
"Sejak pagi tadi hingga siang ini sepi. Para pedagang yang berjualan di pantai juga memilih untuk tidak berjualan dan menutup lapak-lapak mereka. Ini dampak ketakutan warga terhadap informasi yang menyebutkan akan terjadi tsunami di pantai barat Sumatera," tutur salah seorang pedagang, Nuraida, Kamis (3/4/2014).
Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) Yazid Fadli.
"Telah terjadi keresahan di tengah masyarakat Sumbar akibat isu tersebut. Kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak panik dan terpancing isu yang tidak benar, apalagi BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami," singkat Yazid.
Baca juga:
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
Hal ini tentu berdampak pada sepinya kunjungan wisatawan ke lokasi wisata, seperti yang terlihat di Pantai Padang, dan Pantai Purus, Kota Padang, yang terlihat sepi sejak pagi tadi.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, hanya nampak sejumlah aparat kepolisian dan TNI yang berjaga-jaga di Pantai untuk mengantisipasi kepanikan warga akibat isu tersebut.
"Sejak pagi tadi hingga siang ini sepi. Para pedagang yang berjualan di pantai juga memilih untuk tidak berjualan dan menutup lapak-lapak mereka. Ini dampak ketakutan warga terhadap informasi yang menyebutkan akan terjadi tsunami di pantai barat Sumatera," tutur salah seorang pedagang, Nuraida, Kamis (3/4/2014).
Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) Yazid Fadli.
"Telah terjadi keresahan di tengah masyarakat Sumbar akibat isu tersebut. Kami tetap mengimbau agar masyarakat tidak panik dan terpancing isu yang tidak benar, apalagi BMKG telah mencabut peringatan dini tsunami," singkat Yazid.
Baca juga:
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
(rsa)