Waspada tsunami, warga Mentawai mengungsi ke bukit

Kamis, 03 April 2014 - 11:19 WIB
Waspada tsunami, warga...
Waspada tsunami, warga Mentawai mengungsi ke bukit
A A A
Sindonews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut status Indonesia waspada tsunami. Namun beitu, warga Mentawai masih ketakutan dan panik.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, Siberut Utara, Jop Sirirui mengatakan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya meliburkan lima sekolah yang ada di Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

“Hari ini kita meliburkan siswa, mulai dari SDN 08 Muara Sikabaluan, SDN 09 Sikabaluan, SD Katolik Fransiskus, SMPN 1 Muara Sikabaluan, SMAN 1 Siberut Utara. Ini karena informasi yang kita dapat, ada yang datang pagi ada yang siang, lebih baik kita liburkan saja,” ujar Jop Sirirui, Kamis (3/4/2014).

Soal libur ini, kata Jop, sudah dilaporkan dan disetujui oleh Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet dan Kepala Dinas Pendidikan Sermon Sakerebau.

“Pak bupati minta supaya waspada. Sebab daerah kita ini rendah, umumnya posisi dirawa-rawa. Tidak sama dengan daerah lain di Mentawai. Dari pada kita kena ancam sama orangtua siswa, mendingan kita liburkan, satu hari ini saja,” ungkapnya.

Saat ini, warga siaga di rumah saja. Namun begitu, sebagaian warga sudah ada yang mengungsi di daerah ketinggian di Tamairang, sekitar satu kilometer dari perkampungan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai Gabriel Sakeru telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak panik soal informasi tsunami tersebut.

“Jangan panik dan tidak perlu mengungsi, tapi tetap waspada dan tunggu instuksi dari BPBD Mentawai. Memang betul di daerah Siberut Utara telah terjadi ketakutan dan kepanikan, sekolah juga sudah diliburkan, dan kita terus pantau infomasi dari BNPB,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9407 seconds (0.1#10.140)