BNPB: Gempa Yogya tidak terkait tsunami Chili
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan gempa 4,5 Skala Richter (SR) yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak terkait dengan gempa dan tsunami yang melanda Chili.
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa berada di daerah Nglipar, Wonosari, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa tersebut tidak ada kaitan dengan gempa 8 SR di Chili. Masyarakat diimbau tetap tenang. Selalu waspada. Abaikan jika ada hoax yang menyebarkan info yang menyesatkan," tukas Sutopo dalam rilis resminya kepada SINDOnews.com, Rabu (2/4/2014).
Berdasarkan laporan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berasal dari sesar opak dan dirasakan ringan hingga sedang oleh masyarakat di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah hingga perbatasan DIY.
"Gempa 4,5 SR. Intensitas gempa dirasakan III MMI di Yogyakarta dan II-III MMI di Klaten dan Bantul," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Pihaknya, lanjut Sutopo, hingga kini masih terus melakukan pemantauan di lokasi.
Baca juga:
Gempa Yogya 4,5 SR terjadi di darat
Yogya diguncang gempa, warga berlarian
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa berada di daerah Nglipar, Wonosari, dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa tersebut tidak ada kaitan dengan gempa 8 SR di Chili. Masyarakat diimbau tetap tenang. Selalu waspada. Abaikan jika ada hoax yang menyebarkan info yang menyesatkan," tukas Sutopo dalam rilis resminya kepada SINDOnews.com, Rabu (2/4/2014).
Berdasarkan laporan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berasal dari sesar opak dan dirasakan ringan hingga sedang oleh masyarakat di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah hingga perbatasan DIY.
"Gempa 4,5 SR. Intensitas gempa dirasakan III MMI di Yogyakarta dan II-III MMI di Klaten dan Bantul," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Pihaknya, lanjut Sutopo, hingga kini masih terus melakukan pemantauan di lokasi.
Baca juga:
Gempa Yogya 4,5 SR terjadi di darat
Yogya diguncang gempa, warga berlarian
(rsa)