Sebelum bumi evolusi, Gunung Lawu ada di dasar laut?

Jum'at, 14 Maret 2014 - 14:55 WIB
Sebelum bumi evolusi, Gunung Lawu ada di dasar laut?
Sebelum bumi evolusi, Gunung Lawu ada di dasar laut?
A A A
Sindonews.com - Gunung Lawu yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) ternyata menyimpan banyak sejarah. Siapa yang tahu, jika gunung yang lama tidak aktif ini masuk ke dalam jenis pegunungan purba.

Menurut salah satu pemerhati Gunung Lawu, Polet atau akrab disapa Pak Po, di gunung tersebut terdapat banyak bebatuan karang yang sama persis dengan bebatuan yang ada di dasar laut.

Batu karang di atas puncak Lawu tersebut, menandakan bila beribu-ribu tahun saat daratan bumi masih menyatu, Gunung Lawu dahulu berada di dasar laut. Hal itu diperkuat dengan banyaknya jenis tanaman langka yang ada di sana.

"Menurut cerita, dulu Gunung Lawu berada di dasar laut. Karena ada badai es, semua daratan tertutup air. Sedangkan Lawu makin lama makin tinggi. Karena perubahan alam itu, banyak ditemukan batu karang," jelas Pak PO, saat ditemui di rumahnya baru-baru ini.

Dikatakannya, Gunung yang termasuk dalam Seven Summits of Java (Tujuh Puncak Pulau Jawa) ini merupakan poros Pulau Jawa. Dahulu kala gunung berketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu bernama Wukir Mahendra.

Menurut Pak Po, meski sudah 1.600 tahun tak mengalami erupsi, Gunung Lawu masih menyimpan misteri. Seperti keberadaan kawah Gunung Lawu yang berada di sekitar Selter II Taman Sari, yakni Telaga Kuning dan Lembung Silayur. Kendati gunung tidak aktif, namun masih sering mengeluarkan bau belerang.

"Menurut cerita sejarah, Gunung Lawu adalah gunung tertua. Itu dituangkan dalam sejarah cerita Babad Lawu dan Banjaran Lawu," jelasnya.

Bukti lain yang menyebutkan bila gunung lawu ini termasuk gunung purba juga ditemukan flora dan fauna langka di Gunung Lawu. Misalnya cemara gunung, edelweis, anggrek lawu yang banyak diincar kolektor anggrek. Karena jenis tanaman ini hanya ada di Lawu dan Semeru. Untuk binatang, harimau dan elang jawa.

"Di Gunung Lawu, bahkan masih banyak ditemukan hewan-hewan berukuran jumbo (besar) dari jenis tanaman Gunung Lawu memiliki banyak tanaman langka," terangnya lebih lanjut.

Bahkan, saat mengalami erupsi dahsyat ribuan tahun lalu, bisa terungkap kehidupan jaman purba yang ada di pulau Jawa, dari jejak manusia purba yang pernah mendiami tanah Jawa. Seperti temuan fosil purba yang sampai saat ini tersimpan rapi di museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.

Baca:
Gunung Lawu aman, warga diimbau tenang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6724 seconds (0.1#10.140)