Aktivitas Gunung Slamet meningkat

Senin, 10 Maret 2014 - 22:13 WIB
Aktivitas Gunung Slamet meningkat
Aktivitas Gunung Slamet meningkat
A A A
Sindonews.com - Gempa yang mengguncang Malang, Jawa Timur pada Minggu 9 Maret 2014 lalu memengaruhi aktivitas Gunung Slamet. Gunung yang dikeliling Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas, dan Purbalingga itu kembali menggeliat setelah lama tertidur sejak Mei 2009 lalu.

Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Gambuhan Pemalang, sejak Senin (10/3/2014) siang pukul 11.00 WIB, aktivitas gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu (3.432 dpl) terus menunjukkan peningkatan.

“Ya, sejak tadi siang memang ada peningkatan aktivitas. Saat ini, kami sedang pantau terus perkembangannya,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Sukedi, Senin (10/3/2014) malam.

Sukedi mengungkapkan, tanda-tanda peningkatan aktivitas gunung tersebut di antaranya asap solfatara berubah warna dari semula putih menjadi hitam pekat dengan ketinggian berkisar antara 100-200 meter. Selain itu, kegempaan juga meningkat meski fluktuatif.

Menurut Sukedi, bila secara terus menerus terjadi perubahan aktivitas tidak menutup kemungkinan status Gunung Slamet dinaikkan dari aktif normal menjadi waspada.

“Secara terus menerus kalau memang ada perubahan aktivitas, statusnya akan naik satu level. Hingga saat ini, statusnya masih aktif normal. Kita tunggu sampai besok pagi (hari ini),” katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5479 seconds (0.1#10.140)