Warga Sumut geram dengan seringnya pemadaman listrik
A
A
A
Sindonews.com - Kebijakan PT PLN Wilayah I Sumatera Utara (Sumut) yang kembali melakukan pemadaman listrik secara bergiliran sejak sebulan terakhir kembali menuai protes dari masyarakat.
Masyarakat menuding seringnya pemadaman listrik lantaran bobroknya manajemen PLN dan banyaknya korupsi di tubuh perusahaan BUMN tersebut.
Protes itu disampaikan puluhan warga Sumut yang tergabung dalam Aliansi Sumut Terang di Jalan Yos Sudarso, Medan. Mereka juga memblokir salah satu ruas jalan tepat di depan Kantor PT PLN Wilayah I Sumut.
"Kami mendesak Presiden SBY segera mencopot Menteri BUMN Dahlan Iskan karena beliau lah pejabat yang paling bertanggungjawab atas seringnya pemadaman listrik di Sumut," tutur salah seorang peserta aksi, Jumat (28/2/2014).
Selain memblokir salah satu ruas jalan, para pengunjuk rasa juga melakukan aksi bakar ban bekas di tengah jalan.
Menurut mereka, pemadaman yang dilakukan secara bergiliran membuktikan bobroknya manajemen di tubuh PLN dan adanya indikasi korupsi. Hal itu dikuatkan dengan dugaan penipuan publik yang dilakukan PLN terkait penyewaan genset dengan kapasitias 50 megawatt.
Namun belakangan, genset tersebut ternyata merupakan barang milik PLN yang dikatakan disewa untuk dapat mengatasi krisis listrik di Sumut.
"Pemadaman listrik sudah terlalu banyak menimbulkan kerugian material bagi masyarakat dan industri kecil di Sumut. Pemadaman listrik juga menjadi pemicu terjadinya kebakaran," katanya.
"Copot Dahlan Iskan, karena tidak pernah mementingkan rakyat dan sibuk mengikuti Konvensi Capres dari Demokrat," tutup pendemo.
Masyarakat menuding seringnya pemadaman listrik lantaran bobroknya manajemen PLN dan banyaknya korupsi di tubuh perusahaan BUMN tersebut.
Protes itu disampaikan puluhan warga Sumut yang tergabung dalam Aliansi Sumut Terang di Jalan Yos Sudarso, Medan. Mereka juga memblokir salah satu ruas jalan tepat di depan Kantor PT PLN Wilayah I Sumut.
"Kami mendesak Presiden SBY segera mencopot Menteri BUMN Dahlan Iskan karena beliau lah pejabat yang paling bertanggungjawab atas seringnya pemadaman listrik di Sumut," tutur salah seorang peserta aksi, Jumat (28/2/2014).
Selain memblokir salah satu ruas jalan, para pengunjuk rasa juga melakukan aksi bakar ban bekas di tengah jalan.
Menurut mereka, pemadaman yang dilakukan secara bergiliran membuktikan bobroknya manajemen di tubuh PLN dan adanya indikasi korupsi. Hal itu dikuatkan dengan dugaan penipuan publik yang dilakukan PLN terkait penyewaan genset dengan kapasitias 50 megawatt.
Namun belakangan, genset tersebut ternyata merupakan barang milik PLN yang dikatakan disewa untuk dapat mengatasi krisis listrik di Sumut.
"Pemadaman listrik sudah terlalu banyak menimbulkan kerugian material bagi masyarakat dan industri kecil di Sumut. Pemadaman listrik juga menjadi pemicu terjadinya kebakaran," katanya.
"Copot Dahlan Iskan, karena tidak pernah mementingkan rakyat dan sibuk mengikuti Konvensi Capres dari Demokrat," tutup pendemo.
(rsa)