Demo tolak kedatangan SBY dibubarkan paksa aparat
A
A
A
Sindonews.com - Aksi unjukrasa mahasiswa yang menolak kedatangan Presiden Sussilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sulawesi Selatan dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian.
Para mahasiswa dibubarkan paksa aparat saat akan melakukan aksi di pertigaan Jalan ap Pettarani-Jalan Hertasning Makassar, Rabu (19/2/2014) siang.
Puluhan mahasiswa ini kemudian ditangkap oleh aparat kepolisian saat berusaha kabur. Mereka kemudian digiring ke mobil tahanan dan kemudian dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
Sebelumnya puluhan mahasiswa ini melakukan aksi longmars dari Jalan Toddopuli Makassar menuju titik aksi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Hertasning.
Dalam aksinya mahasiswa membawa sebuah keranda mayat SBY.
Mahasiswa menilai kedatangan SBY ke Sulawesi Selatan untuk meresmikan berbagai proyek dinilai syarat dengan kepentingan politik.
Menurut mahasiswa, SBY semestinya mengurungkan niatnya ke Sulawesi Selatan lantaran di berbagai daerah di tanah air saat ini tengah dilanda berbagai macam musibah seperti bencana banjir, tanah longsor hingga gunung meletus.
Para mahasiswa mengatakan kedatangan SBY memaksa Pemerintah Propinsi Sulsel mengeluarkan dana APBD yang nilainya mencapai Rp14 miliar.
Padahal jika dana tersebut digunakan untuk membantu warga yang tertimpa musibah akan lebih bermanfaat.
Para mahasiswa dibubarkan paksa aparat saat akan melakukan aksi di pertigaan Jalan ap Pettarani-Jalan Hertasning Makassar, Rabu (19/2/2014) siang.
Puluhan mahasiswa ini kemudian ditangkap oleh aparat kepolisian saat berusaha kabur. Mereka kemudian digiring ke mobil tahanan dan kemudian dibawa ke Mapolrestabes Makassar.
Sebelumnya puluhan mahasiswa ini melakukan aksi longmars dari Jalan Toddopuli Makassar menuju titik aksi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Hertasning.
Dalam aksinya mahasiswa membawa sebuah keranda mayat SBY.
Mahasiswa menilai kedatangan SBY ke Sulawesi Selatan untuk meresmikan berbagai proyek dinilai syarat dengan kepentingan politik.
Menurut mahasiswa, SBY semestinya mengurungkan niatnya ke Sulawesi Selatan lantaran di berbagai daerah di tanah air saat ini tengah dilanda berbagai macam musibah seperti bencana banjir, tanah longsor hingga gunung meletus.
Para mahasiswa mengatakan kedatangan SBY memaksa Pemerintah Propinsi Sulsel mengeluarkan dana APBD yang nilainya mencapai Rp14 miliar.
Padahal jika dana tersebut digunakan untuk membantu warga yang tertimpa musibah akan lebih bermanfaat.
(sms)