Bandara Ahmad Yani Ditutup
Bandara Ahmad Yani Ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang ditutup akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Kelud. Penutupan dilakukan Jumat (14/2/2014) mulai pukul 11.15 WIB dan akan ditinjau kembali pada Sabtu pukul 07.00 WIB.
General Manajer PT Angkasa Pura I Semarang Priyo Jatmiko mengatakan, penutupan Bandara Ahmad Yani Semarang dilakukan demi keamanan dan keselamatan penerbangan karena dikhawatirkan abu vulkanik berpengaruh langsung dan membahayakan mesin pesawat apabila dipaksakan terbang.
Dia mengungkapkan, keputusan penutupan bandara setelah pihak Angkasa Pura dengan seluruh maskapai penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang melakukan rapat bersama.
"Setelah menimbang kondisi cuaca terkini, pengaruh abu vulkanik Gunung Kelud, akhirnya kami mengeluarkan No Tice To Airman (Notam), dan penerbangan ditutup mulai saat ini dan akan ditinjau ulang sampai besok," katanya, kemarin.
Priyo menyebutkan, sebelum status ditutup untuk penerbangan Bandara Ahmad Yani sebelumnya telah memberangkatkan empat penerbangan tujuan Jakarta.
“Hari ini ada sekitar 42 penerbangan, dan sudah berangkat empat, sehingga yang dibatalkan ada sekitar 38 penerbangan,” jelasnya.
Ditanya terkait dengan kerugian akibat penutupan tersebut Priyo mengaku, belum bisa menghitung, karena kerugian tidak hanya pada operator, namun juga dari maskapai penerbangan dan support airline seperti Pertamina.
“Contoh, Pertamina tidak bisa mensuplai bahan bakar karena pesawat tidak operasioanal,” ujarnya.
General Manajer PT Angkasa Pura I Semarang Priyo Jatmiko mengatakan, penutupan Bandara Ahmad Yani Semarang dilakukan demi keamanan dan keselamatan penerbangan karena dikhawatirkan abu vulkanik berpengaruh langsung dan membahayakan mesin pesawat apabila dipaksakan terbang.
Dia mengungkapkan, keputusan penutupan bandara setelah pihak Angkasa Pura dengan seluruh maskapai penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang melakukan rapat bersama.
"Setelah menimbang kondisi cuaca terkini, pengaruh abu vulkanik Gunung Kelud, akhirnya kami mengeluarkan No Tice To Airman (Notam), dan penerbangan ditutup mulai saat ini dan akan ditinjau ulang sampai besok," katanya, kemarin.
Priyo menyebutkan, sebelum status ditutup untuk penerbangan Bandara Ahmad Yani sebelumnya telah memberangkatkan empat penerbangan tujuan Jakarta.
“Hari ini ada sekitar 42 penerbangan, dan sudah berangkat empat, sehingga yang dibatalkan ada sekitar 38 penerbangan,” jelasnya.
Ditanya terkait dengan kerugian akibat penutupan tersebut Priyo mengaku, belum bisa menghitung, karena kerugian tidak hanya pada operator, namun juga dari maskapai penerbangan dan support airline seperti Pertamina.
“Contoh, Pertamina tidak bisa mensuplai bahan bakar karena pesawat tidak operasioanal,” ujarnya.
(sms)
Explore More