Jalan menuju rumah Wabup Klaten rusak parah
A
A
A
Sindonews.com - Kondisi jalan di jalur Klaten-Sukoharjo tepatnya di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten cukup memprihatinkan. Warga yang melintas selalu mengeluhkan karena jalan rusak parah, penuh lubang di mana- mana.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kerusakan jalan yang menghubungkan antara Pakis Delanggu dan Sukoharjo tersebut cukup parah.
Lubang menganga banyak ditemukan di jalan yang panjangnya belasan kilometer tersebut, diperparah dengan banyaknya lubang yang terisi air hujan sehingga tidak terlihat oleh
pengguna jalan yang melintas.
Salah seorang pengguna jalan, Arif Setiyanto mengatakan, kondisi jalan tersebut sangat mengganggu para pengguna jalan.
Pasalnya pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di kawasan tersebut, jika tidak maka pengguna jalan dapat terjatuh dan terperosok ke dalam lubang.
Selain itu, menurutnya banyaknya lubang itu sering membuat ban sepeda motor yang ia gunakan bocor saat terperosok ke dalam lubang.
"Susah kalau lewat jalan sini, kalau tidak terpersok lubang dan terjatuh ya mungkin bannya bocor," tukasnya, Kamis (13/2/2014).
Arief menambahkan kondisi rusaknya jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sudah hampir setahu lebih, tapi belum juga ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Klaten.
Salah seorang warga Wonosari, Dasimin, mengatakan, rusaknya jalan tersebut akibat banyaknya truk-truk bermuatan pasir yang melintas. Dia berharap pihak Pemerintah Kabupaten Klaten, segera melakukan perbaikan pada jalur tersebut, apalagi jalan tersebut merupakan jalur lintas kabupaten.
Apalagi jalur itu jalan menuju ke rumah tinggal Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini.
"Harusnya wakil bupati itu tahu kalau kondisi jalannya rusak dan membahayakan orang seperti ini. Apakah harus nunggu sampai hancur baru diperbaiki" ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kerusakan jalan yang menghubungkan antara Pakis Delanggu dan Sukoharjo tersebut cukup parah.
Lubang menganga banyak ditemukan di jalan yang panjangnya belasan kilometer tersebut, diperparah dengan banyaknya lubang yang terisi air hujan sehingga tidak terlihat oleh
pengguna jalan yang melintas.
Salah seorang pengguna jalan, Arif Setiyanto mengatakan, kondisi jalan tersebut sangat mengganggu para pengguna jalan.
Pasalnya pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di kawasan tersebut, jika tidak maka pengguna jalan dapat terjatuh dan terperosok ke dalam lubang.
Selain itu, menurutnya banyaknya lubang itu sering membuat ban sepeda motor yang ia gunakan bocor saat terperosok ke dalam lubang.
"Susah kalau lewat jalan sini, kalau tidak terpersok lubang dan terjatuh ya mungkin bannya bocor," tukasnya, Kamis (13/2/2014).
Arief menambahkan kondisi rusaknya jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sudah hampir setahu lebih, tapi belum juga ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Klaten.
Salah seorang warga Wonosari, Dasimin, mengatakan, rusaknya jalan tersebut akibat banyaknya truk-truk bermuatan pasir yang melintas. Dia berharap pihak Pemerintah Kabupaten Klaten, segera melakukan perbaikan pada jalur tersebut, apalagi jalan tersebut merupakan jalur lintas kabupaten.
Apalagi jalur itu jalan menuju ke rumah tinggal Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini.
"Harusnya wakil bupati itu tahu kalau kondisi jalannya rusak dan membahayakan orang seperti ini. Apakah harus nunggu sampai hancur baru diperbaiki" ucapnya.
(lns)