Puluhan ton ikan keramba jala apung mati mendadak

Rabu, 05 Februari 2014 - 11:54 WIB
Puluhan ton ikan keramba jala apung mati mendadak
Puluhan ton ikan keramba jala apung mati mendadak
A A A
Sindonews.com - Puluhan ton ikan milik petani keramba jala apung Danau Maninjau Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dalam beberapa waktu ini mati mendadak.

"Perubahan siklus alam adalah penyebab matinya ikan petani keramba jala apung di Danau Maninjau," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Yosmeri, di Padang, Rabu (5/2/2014).

Perubahan iklim, imbuhnya, mempengaruhi suhu air di Danau Maninjau. Akibatnya, udara di dasar danau hampa, suhu bawah naik ke atas, sehingga kandungan amoniak yang muncul mematikan ikan dalam keramba.

Ikan milik petani keramba jala apung Danau Maninjau yang paling banyak mati terdapat di daerah Bayur dan Gasang. Di dua tempat itu, sudah hampir 10 ton ikan jenis mas dan nila yang mati.

Menurut data di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, kecendrungan jumlah ikan mati menurun setiap tahunnya. Tahun 2007 misalnya, ikan milik petani di keramba jala apung di Danau Maninjau yang mati lebih dari 1.000 ton.

Kemudian pada 2009 melonjak tinggi mencapai 15.000 ton, pada 2010 turun 500 ton. Kemudian tahun 2011 berkurang dan diperkirakan kurang 500 ton dan tahun 2012 sekitar 300 ton. Tahun 2013 kematian ikan susut menjadi puluhan ton.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4508 seconds (0.1#10.140)