Masih ada korban Sinabung yang belum ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Korban hembusan awan panas Gunung Sinabung diperkirakan masih ada. Namun, hingga kini korban itu belum terjangkau petugas tim Search and Rescue (SAR).
Meski begitu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengaku belum bisa memastikan jumlah warga yang masih belum ditemukan.
"Atas kondisi tersebut, BNPB menerjunkan ratusan personel gabungan untuk melakukan evakuasi warga yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung. Tercatat ada lima desa dihuni oleh warga setempat," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).
Proses evakuasi sendiri melibatkan 170 personel Tim SAR gabungan yang terdiri 35 orang kodim Kabupaten Karo, 30 personel dari Batalyon 125, 41 personel Brimob, 20 personel Basarnas, 10 personel Satpol PP dan 34 relawan Tagana.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyediakan angkutan kendaraan yang siap melakukan evakuasi terhadap korban. "Kendaraan tujuh truk, dua mobil Harlan milik TNI, empat unit ambulans, 10 kendaraan dinas. Tetapi kita belum bisa naik karena belum ada rekomendasi PVMBG terkait ancaman awan panas susulan, masih menunggu aba-aba," tuturnya.
Baca:
Erupsi Sinabung diprediksi hingga awal Maret
Meski begitu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengaku belum bisa memastikan jumlah warga yang masih belum ditemukan.
"Atas kondisi tersebut, BNPB menerjunkan ratusan personel gabungan untuk melakukan evakuasi warga yang tinggal di sekitar Gunung Sinabung. Tercatat ada lima desa dihuni oleh warga setempat," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).
Proses evakuasi sendiri melibatkan 170 personel Tim SAR gabungan yang terdiri 35 orang kodim Kabupaten Karo, 30 personel dari Batalyon 125, 41 personel Brimob, 20 personel Basarnas, 10 personel Satpol PP dan 34 relawan Tagana.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyediakan angkutan kendaraan yang siap melakukan evakuasi terhadap korban. "Kendaraan tujuh truk, dua mobil Harlan milik TNI, empat unit ambulans, 10 kendaraan dinas. Tetapi kita belum bisa naik karena belum ada rekomendasi PVMBG terkait ancaman awan panas susulan, masih menunggu aba-aba," tuturnya.
Baca:
Erupsi Sinabung diprediksi hingga awal Maret
(rsa)