Erupsi Sinabung diprediksi hingga awal Maret
A
A
A
Sindonews.com - Memasuki bulan kelima, aktivitas Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, hingga kini masih terus mengeluarkan erupsi.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB) pun hingga kini belum bisa memastikan kapan gunung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu akan berhenti beraktivitas.
Namun menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, jika melihat tren, aktivitas Gunung Sinabung diprediksi akan berhenti sekira sebulan lagi.
"Kami belum bisa memastikan, namun kalau melihat tren dari gunungnya, diperkirakan akhir Februari atau awal Maret," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).
Kendati berstatus awas, dirinya berharap kepada masyarakat sekitar tidak perlu khawatir dan panik terkait musibah terjangan awan panas yang menewaskan 15 orang ini. "Sinabung sudah 1.200 tahun tidak erupsi. Lalu kemudian erupsi pada bulan Agustus 2010 dan erupsi lagi pada Juni dan September 2013 hingga sekarang," tuturnya.
Ditambahkannya, tipikal Gunung Sinabung mempunyai kemiripan dengan dengan gunung Merapi. Tetapi, berdasarkan analisa, letusan gunung Sinabung tidak akan sedahsyat letusan Merapi.
Baca:
Belum 200 orang tewas, Sinabung bukan bencana nasional
Badan Nasional Penanggulanan Bencana Nasional (BNPB) pun hingga kini belum bisa memastikan kapan gunung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu akan berhenti beraktivitas.
Namun menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, jika melihat tren, aktivitas Gunung Sinabung diprediksi akan berhenti sekira sebulan lagi.
"Kami belum bisa memastikan, namun kalau melihat tren dari gunungnya, diperkirakan akhir Februari atau awal Maret," jelas Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Ir H Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).
Kendati berstatus awas, dirinya berharap kepada masyarakat sekitar tidak perlu khawatir dan panik terkait musibah terjangan awan panas yang menewaskan 15 orang ini. "Sinabung sudah 1.200 tahun tidak erupsi. Lalu kemudian erupsi pada bulan Agustus 2010 dan erupsi lagi pada Juni dan September 2013 hingga sekarang," tuturnya.
Ditambahkannya, tipikal Gunung Sinabung mempunyai kemiripan dengan dengan gunung Merapi. Tetapi, berdasarkan analisa, letusan gunung Sinabung tidak akan sedahsyat letusan Merapi.
Baca:
Belum 200 orang tewas, Sinabung bukan bencana nasional
(rsa)