Batuk, selamatkan Khotimah dari maut
A
A
A
Sindonews.com - Khotimah, warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, tak henti-hentinya mengucap syukur karena tak menjadi korban terjangan longsor yang merenggut nyawa banyak tetangganya.
Pasalnya, perempuan berusia 20 tahun ini mengaku diselamatkan dari bahaya karena penyakit batuk yang diidapnya sejak beberapa hari terakhir.
"Sejak semalam memang kawasan di sini diguyur hujan deras dari pukul 18.00 WIB. Saya sedang batuk, jadi enggak bisa tidur sampai tengah malam," tutur Khotimah saat diwawancarai, Selasa (28/1/2014).
Sekira pukul 01.00 WIB, Khotimah mengaku mendengar suara gemuruh dari atas rumahnya yang memang berada di lereng tebing. Tanpa pikir panjang, dia langsung membangunkan suaminya Misbakhul Anam (26), ibunya Sri Bati (65) untuk bergegas keluar rumah.
"Saya langsung keluar rumah. Saya sempet mendengar suara orang minta tolong tapi tidak berani menolong karena ada tiang listrik yang roboh menimpa rumah saya," terang perempuan yang akrab disapa Khotim ini.
Meski mereka bertiga selamat, namun Khotim mengaku kehilangan kakaknya bernama Shodiq. Saat kejadian Shodiq sedang tidak berada di rumah. Lajang berusia 30 tahun itu ternyata sedang tidur di rumah tetangganya, Sriaji, yang tertimbun longsor.
"Biasanya dia (Shodiq) memang tidur di masjid. Tapi saat itu dia sedang menginap di rumah Pak Sriaji. Kebetulan putranya adalah teman dekat kakak saya," ujarnya.
Baca:
Masjid Al Huda jadi lokasi penampungan jenazah
Pasalnya, perempuan berusia 20 tahun ini mengaku diselamatkan dari bahaya karena penyakit batuk yang diidapnya sejak beberapa hari terakhir.
"Sejak semalam memang kawasan di sini diguyur hujan deras dari pukul 18.00 WIB. Saya sedang batuk, jadi enggak bisa tidur sampai tengah malam," tutur Khotimah saat diwawancarai, Selasa (28/1/2014).
Sekira pukul 01.00 WIB, Khotimah mengaku mendengar suara gemuruh dari atas rumahnya yang memang berada di lereng tebing. Tanpa pikir panjang, dia langsung membangunkan suaminya Misbakhul Anam (26), ibunya Sri Bati (65) untuk bergegas keluar rumah.
"Saya langsung keluar rumah. Saya sempet mendengar suara orang minta tolong tapi tidak berani menolong karena ada tiang listrik yang roboh menimpa rumah saya," terang perempuan yang akrab disapa Khotim ini.
Meski mereka bertiga selamat, namun Khotim mengaku kehilangan kakaknya bernama Shodiq. Saat kejadian Shodiq sedang tidak berada di rumah. Lajang berusia 30 tahun itu ternyata sedang tidur di rumah tetangganya, Sriaji, yang tertimbun longsor.
"Biasanya dia (Shodiq) memang tidur di masjid. Tapi saat itu dia sedang menginap di rumah Pak Sriaji. Kebetulan putranya adalah teman dekat kakak saya," ujarnya.
Baca:
Masjid Al Huda jadi lokasi penampungan jenazah
(rsa)