Atap roboh Jalan Braga diduga tak kuat tahan beban

Sindonews.com - Atap sebuah bangunan toko yang sedang direnovasi di Jalan Braga No 29, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung diduga lantaran kontruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban.

Kasie Rehabilitasi dan Rekondisi Damkar Kota Bandung, Elan Suparno, menduga atap yang ambruk lantaran tidak kuat menahan beban yang terlalu berat.

"Kemungkinan beban itu terlalu berat. Ditambah lagi penyangga yang biasanya pakai besi atau kayu khusus, ini hanya memakai triplek dan bambu saja," jelasnya dilokasi kejadian saat mendampingi Tim Rescue, Kamis (23/1/2014).

Selain faktor itu, cor-coran atap diduga masih dalam kondisi basah dan belum siap menerima beban.

"Ketinggian atap yang ambrol ini sekira 12 meter. Jadi kita nanti akan memotong besi behelnya agar puing-puing bisa dibersihkan," terangnya.

Untuk membantu proses pembersihan, pihaknya pun mengerahkan mobil snorkle yang memiliki tangga panjang untuk mencapai atap.

Terpantau sekitar pukul 16.50 WIB, tim rescue berhasil memotong bekas puing-puing yang dapat membahayakan para pejalan kaki dan pengendara.