Alif & Dian masih hilang di Gunung Welirang
Alif & Dian masih hilang di Gunung Welirang
A
A
A
Sindonews.com - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas Kantor Surabaya dan mahasiswa pecinta alam di Jawa Timur, masih terus mencari keberadaan Alif dan Dian, pendaki Gunung Welirang yang dikabarkan hilang.
Humas SAR Mahapala Stiesia Surabaya Maulana Hidayat mengatakan, hingga siang ini masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Alif dan Dian. "Semua SRU masih bergerak mencari," kata Maulana, Kamis (23/1/2014).
Puluhan Tim SAR gabungan menyisir dari dua jalur pendakian, dari jalur Cangar dan Tretes, Pasuruan. Mereka disebar di beberapa titik untuk mencari Alif Hazen Rahmasyah (23), warga Jalan Pahlawan, Gang 6/10, Gresik dan Dian Meitami (18), warga Jalan Karang Menjangan 1B /58, Surabaya.
Keduanya adalah mahasiswa pecinta alam Stiesia Surabaya. Mereka dilaporkan hilang saat melakukan pendakian bersama Mapala Stiesia Surabaya. Mereka mendaki melalui jalur pendakian Cangar, Kota Batu, Minggu 19 Januari 2014.
Di tengah perjalanan, sebagian rombongan memutuskan kembali ke pos paling bawah karena cuaca buruk. Namun ada yang memilih melanjutkan perjalanan menuju dua bukit kembar di antara Gunung Welirang dan Gunung Arjuna.
Belum sampai bukit, sebagian rombongan itu berhenti. Namun Dian dan Alif memaksa melanjutkan perjalanan. Keduanya belum kembali meski sudah ditunggu rekan-rekannya hingga sore hari. Mereka selanjutnya melaporkan jika Dian dan Alif hilang.
Baca juga: 2 pendaki asal Surabaya hilang di Gunung Welirang
Humas SAR Mahapala Stiesia Surabaya Maulana Hidayat mengatakan, hingga siang ini masih belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Alif dan Dian. "Semua SRU masih bergerak mencari," kata Maulana, Kamis (23/1/2014).
Puluhan Tim SAR gabungan menyisir dari dua jalur pendakian, dari jalur Cangar dan Tretes, Pasuruan. Mereka disebar di beberapa titik untuk mencari Alif Hazen Rahmasyah (23), warga Jalan Pahlawan, Gang 6/10, Gresik dan Dian Meitami (18), warga Jalan Karang Menjangan 1B /58, Surabaya.
Keduanya adalah mahasiswa pecinta alam Stiesia Surabaya. Mereka dilaporkan hilang saat melakukan pendakian bersama Mapala Stiesia Surabaya. Mereka mendaki melalui jalur pendakian Cangar, Kota Batu, Minggu 19 Januari 2014.
Di tengah perjalanan, sebagian rombongan memutuskan kembali ke pos paling bawah karena cuaca buruk. Namun ada yang memilih melanjutkan perjalanan menuju dua bukit kembar di antara Gunung Welirang dan Gunung Arjuna.
Belum sampai bukit, sebagian rombongan itu berhenti. Namun Dian dan Alif memaksa melanjutkan perjalanan. Keduanya belum kembali meski sudah ditunggu rekan-rekannya hingga sore hari. Mereka selanjutnya melaporkan jika Dian dan Alif hilang.
Baca juga: 2 pendaki asal Surabaya hilang di Gunung Welirang
(san)
Explore More