Sembunyi di dalam lemari, bos geng motor ditembak
Sembunyi di dalam lemari, bos geng motor ditembak
A
A
A
Sindonews.com - Bos geng motor yang terlibat kasus pembunuhan terhadap Ilham, warga di Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Makassar, akhir Maret 2013, tertangkap polisi. Agar tidak bisa melarikan diri, kakinya disarangkan timah panas.
Pelaku yang masuk dalam catatan Daftar Pencarian Orang (DPO) ini ditangkap di rumah calon mertuanya. Saat akan ditangkap pelaku bersembunyi di lemari dan terbongkar saat polisi melakukan penggeledahan.
"Hasil penggeledahan ditemukan sejumlah benda tajam seperti empat buah badik, empat buah anak busur, satu buah ketapel, dua handphone Samsung lipat warna merah dan putih, satu handphone BlackBerry Torch warna merah, satu handphone Nokia warna silver, dan satu buah samurai," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Hj Mantasia, Selasa (21/1/2014).
Ditambahkan dia, pelaku yang diketahui bernama Irwandi alias Iwan ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dia menderita luka tembak di bagian dua kakinya, yakni di paha dan betis. Pelaku ditembak saat coba melarikan diri ketika polisi melakukan interogasi di rumahnya.
"Pelaku ini adalah ketua geng motor dan juga terlibat dalam kasus pembunuhan 2013 lalu. Tujuh temannya sudah divonis hukum dan menjalani hukuman penjara," sambungnya.
Perwira satu bunga ini menjelaskan, saat akan ditangkap pemilik rumah tidak membuka pintu. Beberapa saat kemudian, pemilik rumah tersebut membuka pintu dan petugas mencari pelaku. Namun tidak menemukannya.
Beberapa saat kemudian, anggota menggeledah salah satu kamar rumah tersebut, dan menemukan pelaku sedang bersembunyi di dalam lemari. Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, maka dilakukan pengembangan dan pada saat itu pelaku berusaha melarikan diri.
Anggota Resmob Polrestabes Makassar yang tidak mau tangkapannya meloloskan diri, menembak pelaku pada bagian betis sebelah kiri dan pada bagian bawah. Sebelum dilumpuhkan, polisi sempat memberikan tembakan peringatan.
Sementara itu, Wakasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Gani Alamsyah menambahkan, proyektil peluru yang bersarang di kaki pelaku sudah berhasil diangkat. Dan pelaku kini sudah dalam pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.
Pelaku yang masuk dalam catatan Daftar Pencarian Orang (DPO) ini ditangkap di rumah calon mertuanya. Saat akan ditangkap pelaku bersembunyi di lemari dan terbongkar saat polisi melakukan penggeledahan.
"Hasil penggeledahan ditemukan sejumlah benda tajam seperti empat buah badik, empat buah anak busur, satu buah ketapel, dua handphone Samsung lipat warna merah dan putih, satu handphone BlackBerry Torch warna merah, satu handphone Nokia warna silver, dan satu buah samurai," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Hj Mantasia, Selasa (21/1/2014).
Ditambahkan dia, pelaku yang diketahui bernama Irwandi alias Iwan ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dia menderita luka tembak di bagian dua kakinya, yakni di paha dan betis. Pelaku ditembak saat coba melarikan diri ketika polisi melakukan interogasi di rumahnya.
"Pelaku ini adalah ketua geng motor dan juga terlibat dalam kasus pembunuhan 2013 lalu. Tujuh temannya sudah divonis hukum dan menjalani hukuman penjara," sambungnya.
Perwira satu bunga ini menjelaskan, saat akan ditangkap pemilik rumah tidak membuka pintu. Beberapa saat kemudian, pemilik rumah tersebut membuka pintu dan petugas mencari pelaku. Namun tidak menemukannya.
Beberapa saat kemudian, anggota menggeledah salah satu kamar rumah tersebut, dan menemukan pelaku sedang bersembunyi di dalam lemari. Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, maka dilakukan pengembangan dan pada saat itu pelaku berusaha melarikan diri.
Anggota Resmob Polrestabes Makassar yang tidak mau tangkapannya meloloskan diri, menembak pelaku pada bagian betis sebelah kiri dan pada bagian bawah. Sebelum dilumpuhkan, polisi sempat memberikan tembakan peringatan.
Sementara itu, Wakasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Gani Alamsyah menambahkan, proyektil peluru yang bersarang di kaki pelaku sudah berhasil diangkat. Dan pelaku kini sudah dalam pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.
(san)
Explore More