Ujian taekwondo, siswa SMA tergulung ombak

Senin, 20 Januari 2014 - 14:26 WIB
Ujian taekwondo, siswa SMA tergulung ombak
Ujian taekwondo, siswa SMA tergulung ombak
A A A
Sindonews.com - Usai mengikuti ujian kenaikan tingkat bela diri, dua orang pelajar Kelas 1 SMA di Purwokerto tergulung ombak di Pantai Widara Payung Cilacap, Jawa Tengah. Satu dari dua orang itu berhasil diselamatkan. Sementara satu lagi ditemukan tewas.

Tim SAR Tagana Purwokerto Adi Candra mengatakan, korban tewas adalah Anjar Pambudi. Saat itu, korban bersama 11 pelajar lainnya sedang mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk taekwondo dari sabuk putih menjadi sabuk kuning, di Pantai Widara Payung Cilacap.

"Usai ujian, Anjar dan teman-temannya minta izin untuk bermain di Pantai Widara Payung. Sebelumnya, Anjar dan teman-temannya sudah diberitahu agar bermain di tepi pantai, karena kondisi ombak sedang tinggi," ujar Adi, kepada wartawan, Senin (20/1/2014).

Ditambahkan dia, saat asik bermain itu, Anjar dan salah seorang tergulung ombak. Karena, dia bermain hingga ke tengah pantai dan masuk hingga 300 meter ke tengah laut.

"Salah seorang temannya yang minta tolong berhasil diselamatkan Tim SAR setempat. Namun Anjar justru tergulung hingga baru ditemukan sekitar sembilan kilometer, dari lokasi kejadian," sambungnya.

Kedatangan jenazah Anjar di Purwokerto ini disambut jerit dan histeris keluarga dan tetangga korban. Bahkan, ibu korban langsung pingsan dan dibawa ke kamar.

Anjar hilang sejak Minggu 19 Januari 2014 dan jazadnya baru bisa ditemukan hari Senin. Kini, jasad korban rencananya akan dimakamkan tak jauh dari rumah orangtuanya di Sumbang, Banyumas. Kasus tenggelamnya pelajar ini masih ditangani pihak aparat Kepolisian Cilacap.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9158 seconds (0.1#10.140)