Nia Daniati tewas bersimbah darah
A
A
A
Sindonews.com - Nia Daniati (18) ditemukan tewas bersimbah darah, di dalam rumahnya, di Jalan Toman Ujung Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, dini hari tadi. Pada tubuhnya, ditemukan banyak bekas luka sabetan benda tajam diduga golok.
"Jasad Nia pertama kali ditemukan oleh suaminya Hasanuddin (21) di dalam rumahnya sekira pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan sudah tewas dengan kondisi telungkup," ujar Kanit Reskrim Polsek Rumbai Iptu BT Siregar, kepada wartawan, Jumat (17/1/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada tubuh korban ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di bagian kedua lengannya, dan kepala.
"Dari keterangan saksi, diduga kuat pelakunya adalah Sukiman. Karena berdasarkan keterangan suaminya Hasanuddin, malam itu dia melihat tersangka mengobrol dengan istrinya," terangnya.
Lebih dia menambahkan, sebelum kejadian, malam itu Hasanuddin pamit mau melihat bisnis ayamnya. Diduga saat dia tinggal pergi itulah peristiwa tragis itu terjadi. Namun, masih belum diketahui sebab terjadinya pembunuhan itu.
"Tersangka, saksi, dan korban, memang sudah saling mengenal. Saat ini, tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka yang identitasnya sudah dikantongi," tegasnya.
Demi kepentingan kepolisian, jenazah Nia dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk divisum.
"Jasad Nia pertama kali ditemukan oleh suaminya Hasanuddin (21) di dalam rumahnya sekira pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan sudah tewas dengan kondisi telungkup," ujar Kanit Reskrim Polsek Rumbai Iptu BT Siregar, kepada wartawan, Jumat (17/1/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada tubuh korban ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam di bagian kedua lengannya, dan kepala.
"Dari keterangan saksi, diduga kuat pelakunya adalah Sukiman. Karena berdasarkan keterangan suaminya Hasanuddin, malam itu dia melihat tersangka mengobrol dengan istrinya," terangnya.
Lebih dia menambahkan, sebelum kejadian, malam itu Hasanuddin pamit mau melihat bisnis ayamnya. Diduga saat dia tinggal pergi itulah peristiwa tragis itu terjadi. Namun, masih belum diketahui sebab terjadinya pembunuhan itu.
"Tersangka, saksi, dan korban, memang sudah saling mengenal. Saat ini, tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka yang identitasnya sudah dikantongi," tegasnya.
Demi kepentingan kepolisian, jenazah Nia dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk divisum.
(san)