Ratusan personel TNI AD & Polri evakuasi korban longsor

Jum'at, 17 Januari 2014 - 13:10 WIB
Ratusan personel TNI AD & Polri evakuasi korban longsor
Ratusan personel TNI AD & Polri evakuasi korban longsor
A A A
Sindonews.com - Ratusan personel TNI AD dan Polri, dibantu masyarakat, hari ini dikerahkan mengevakuasi lokasi longsor terparah di Kota Tomohon, di mana diperkirakan masih ada puluhan nyawa tertimbun.

Lokasi tanah longsor itu berada di Tambulinas, Tinooor, Lingkungan Dua, Kecamatan Tomohon Utara, di ruas Jalan Tomohon–Manado. Longsor terjadi saat hujan deras, pada Rabu 15 Januari 2014 pagi.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, lokasi longsor ini terbanyak memakan korban jiwa di Sulawesi Utara (Sulut). Umumnya, para korban merupakan pengendara dan penumpang kendaraan yang sedang berteduh, akibat hujan angin yang menerpa hampir semua wilayah di Sulut. Para korban juga termasuk pemilik dan pekerja rumah makan.

Minimnya peralatan untuk melakukan penggalian membuat tim evakuasi berkeluh kesah. Maklum, sampai sore kemarin, peralatan untuk membantu pencarian tak kunjung didatangkan pemerintah daerah.

Kondisi cuaca yang tak memungkinkan membuat upaya evakuasi sempat dihentikan, pada Kamis 17 Januari 2014. Pencarian lalu dilanjutkan oleh TNI AD 1302 Minahasa hari ini dengan menggunakan alat berat, dengan kekuatan TNI AD.

"Menurut saksi ada 10 (orang) lebih. Itu yang satu tempat. Untuk sementara, (evakuasi) memakai mertil, skop, linggis. Karena (kalau) hanya digaruk pakai tangan bagaimana mau selesai," ujar David, salah satu tim evakuasi dari warga, Jumat (17/1/2014).

Ditambahkan Dandim 1302 Kabupaten Minahasa Letkol Kaf Herry Susanto, hari ini pihak TNI AD akan menerjunkan kekuatan penuh dengan alat berat untuk mengevakuasi korban longsor.

"Sudah kita lokalisir. Jadi kita focus di sini dan turunkan kekuatan besar dengan alatnya, sehingga kita bisa efektif. Kita liat sudah mendung, tanah sudah miring. Personel yang diturunkan 100 orang," terangnya.

Cuaca buruk yang mengakibatkan tanah longsor yang memakan korban jiwa di Kota Tomohon, terdapat di dua tempat yang berjarak sekira tiga Kilometer dari tempat terparah.

Sementara itu, daerah ini sudah benar-benar terisolasi. Hal itu disebabkan oleh putusnya dua badan jalan akibat gerusan air disertai tanah longsor. Hingga kini, jalan penghubung Kota Manado dan Tomohon terpotong dan tidak bisa dilalui kendaraan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5834 seconds (0.1#10.140)