Pesta miras, 14 warga Mojokerto tewas
A
A
A
Sindonews.com - Minuman keras (Miras) oplosan kembali menelan korban. Setelah 11 orang tewas akibat menenggak miras di Surabaya, kali ini 14 orang asal Mojokerto harus mengalami nasib serupa.
Belasan orang tewas itu diduga setelah menenggak minuman keras saat pergantian tahun. Sebelum tewas, mereka dirawat di empat Rumah Sakit (RS) di kota dan Kabupaten Mojokerto.
Di antaranya, RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, RS Hasanah, RSI Sakinah dan RSUD RA Basoeni. Saat ini masih ada 10 orang yang dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat selama empat hari.
Waka Polres Mojokerto Kompol Nurhadi Santoso mengatakan, korban pesta arak opolosan ini di Kota MOjokerto ini, ada di beberapa lokasi. "Mereka tidak di satu lokasi. Minumnya saat pergantian tahun kemarin," kata Nurhadi kepada Wartawan, Minggu (5/1/2014).
Pascakejadian itu, polisi masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dan korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dugaan sementara, para korban ini minum jenis minuman yang sama dan disinyalir arak opolosan.
Dari keterangan sementara, para korban 'Miras maut' ini minum di kawasan sekitar Jalan Jayanegara, Sooko, Mertex, Balongrawe Baru, Mentikan dan Kemlagi.
"Polisi masih kerepotan lebih dalam soal data karena mereka yang masih hidup belum bisa dimintai keterangan, ada yang dibawa ke rumah sakit tapi ada pula yang hanya dirawat di rumah," tukasnya.
Hingga saat ini Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikkan terkait miras yang menelan korban jiwa itu.
Belasan orang tewas itu diduga setelah menenggak minuman keras saat pergantian tahun. Sebelum tewas, mereka dirawat di empat Rumah Sakit (RS) di kota dan Kabupaten Mojokerto.
Di antaranya, RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, RS Hasanah, RSI Sakinah dan RSUD RA Basoeni. Saat ini masih ada 10 orang yang dirawat di rumah sakit. Mereka dirawat selama empat hari.
Waka Polres Mojokerto Kompol Nurhadi Santoso mengatakan, korban pesta arak opolosan ini di Kota MOjokerto ini, ada di beberapa lokasi. "Mereka tidak di satu lokasi. Minumnya saat pergantian tahun kemarin," kata Nurhadi kepada Wartawan, Minggu (5/1/2014).
Pascakejadian itu, polisi masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dan korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Dugaan sementara, para korban ini minum jenis minuman yang sama dan disinyalir arak opolosan.
Dari keterangan sementara, para korban 'Miras maut' ini minum di kawasan sekitar Jalan Jayanegara, Sooko, Mertex, Balongrawe Baru, Mentikan dan Kemlagi.
"Polisi masih kerepotan lebih dalam soal data karena mereka yang masih hidup belum bisa dimintai keterangan, ada yang dibawa ke rumah sakit tapi ada pula yang hanya dirawat di rumah," tukasnya.
Hingga saat ini Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikkan terkait miras yang menelan korban jiwa itu.
(maf)