Ini kronologis pembacokan Kapolsekta Astanaanyar

Sindonews.com - Kasus pembacokan yang menimpa Kapolsekta Astanaanyar, Kompol Sutorih bermula dari keributan antara pengunjung dan manajemen Pub Dangdut Anggun di Jalan Sudirman, Kota Bandung.

Namun, sebelum kejadian tersebut, Sutorih baru saja mendatangi lokasi penjambretan yang letaknya tidak jauh dari Pub Dangdut Anggun.

“Sebelum kejadian itu Pak Kapolsek baru saja mendatangi TKP penjambretan yang letaknya tidak jauh dari lokasi pembacokan,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolsekta Astanaanyar, Minggu (5/1/2013).

Disaat yang hampir bersamaan, Sutorih yang tengah melakukan olah TKP bersama korban penjambretan itu tiba-tiba mendapat laporan adanya keributan di Pub Dangdut Amor.

“Mendapat laporan itu, Pak Kapolsek dengan menggunakan motor bersama satu anggotanya mendatangi TKP (Pub Dangdut Amor). Sementara anggota lainnya masih dilokasi penjambretan,” terangnya.

Sesampainya di lokasi, Sutorih langsung turun dari motor dan masuk ke Pub Dangdut Amor. Tanpa diduga tiba-tiba salah seorang pelaku langsung menyerangnya dan menyabetkan senjata tajam kearah kepalanya.

“Selain luka dikepala, ada juga beberapa luka lebam karena sempat menangkis serangan dari para pelaku. Sekarang kondisi Pak Kapolsek sudah membaik,” tukasnya.