Polisi jaga ketat penghitungan suara Pilkada Cirebon

Sabtu, 04 Januari 2014 - 03:16 WIB
Polisi jaga ketat penghitungan...
Polisi jaga ketat penghitungan suara Pilkada Cirebon
A A A
Sindonews.com - Penghitungan suara Pilkada Kabupaten Cirebon putaran kedua yang direncanakan hari ini, Sabtu (4/1/2014) mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon pun memberlakukan pembatasan jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke ruang penghitungan di aula Asrama Haji Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Berkaca pada pengalaman sebelumnya, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema berjanji menempatkan personel keamanan untuk menjaga kantor KPU.

"Untuk antisipasi, di kantor KPU rencananya akan kami tempatkan satu peleton personel Dalmas dibantu TNI dan Brimob," papar dia, Jumat (3/1/2014).

Pengamanan penghitungan suara di Asrama Haji pun dilakukan ketat. Selain polisi dan TNI, elemen lain seperti Satpol PP dan instansi terkait lain turut membantu.

Demi keamanan pula, Ketua KPU Iding Wahidin menyatakan hanya akan memberi izin bagi lima orang pendukung masing-masing pasangan calon untuk dapat masuk ke aula gedung. Sedangkan untuk PPK dan Panwascam seluruhnya diminta masuk ke aula untuk memberi penjelasan apabila ada saksi yang protes.

"Untuk pendukung pasangan calon, kami hanya beri kesempatan kepada lima orang saja untuk masuk menyaksikan rekapitulasi suara," tegas dia.

Untuk keamanan kantor KPU, selain penempatan personel dipasang pula CCTV yang akan memonitor kantor. Pihaknya tak ingin mengalami kembali kekacauan seperti pada perhitungan suara putaran pertama lalu ketika kantor KPU diserang sekelompok massa dari salah satu pasangan calon yang tak puas dengan hasilnya.

Terpisah, disebut-sebut unggul dalam pilkada kali ini, pasangan bupati dan wakil bupati Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi) dilarang melakukan selebrasi pasca perhitungan nanti.

Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin menyatakan telah memerintahkan Jago Jadi dan massanya untuk tak menggelar perayaan apabila dinyatakan memenangkan pilkada.

"Saya sudah perintahkan Sunjaya dan Tasiya untuk tak melakukan selebrasi," ungkap dia.

Baca:
PDIP: Jago Jadi unggul di 25 kecamatan
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)