Mencari ikan, nelayan dikabarkan hilang
A
A
A
Sindonews.com – Aleng Sutrisno (25), seorang nelayan dari Dukuh Kumpulsari, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal dikabarkan hilang. Sebelum dikabarkan hilang, Aleng mencari ikan dan dua hari tak kembali.
Kepala Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Heri Mardianto mengatakan, pihaknya mendapat informasi Aleng pamit kepada keluarganya berangkat miyang (mencari ikan di laut) sejak Kamis (2/1) pagi. Namun, hingga kemarin sore, yang bersangkutan belum juga pulang.
“Kabarnya dia berangkat miyang sendiri. Biasanya pagi berangkat, sorenya langsung pulang. Ini sudah dua hari belum juga pulang,” ujarnya, Jumat (3/1/2013).
Lantaran tidak ada kabar keberadaannya, Heri kemudian meminta kepada sejumlah rekan korban untuk mencari di laut. Dalam pencarian tersebut, mengerahkan sedikitnya lima perahu.
Namun, beberapa jam tidak mendapatkan titik terang, Heri pun meminta bantuan ke SAR Bahurekso dan Pol Airut untuk mencari korban ke tengah laut.
Hingga pukul 17.45 WIB, korban juga belum ditemukan. Heri berharap, tim pencarian segera menemukan korban dalam keadaan selamat.
“Besar harapan kami, Aleng bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” harap dia.
Sugeng (35) salah satu nelayan Desa Gempolsweu mengaku tidak berani pergi mencari ikan lantaran cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini.
"Ombaknya sangat besar, itu membuat kami tidak berani melaut," ungkapnya.
Salah seorang tetangga korban, Aris Indarto (40), mengatakan, sudah beberapa pekan para nelayan tidak bisa melaut karena cuaca yang kurang bersahabat.
Namun, karena kebutuhan dan cukup lamanya berdiam, sebagian nelayan nekat miyang.
“Mulai hari ini sebagian nelayan Gompolsewu mulai ke laut mencari ikan karena sudah cukup lama libur," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas dari SAR Bahurekso dan Pol Air Polres Kendal terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Kasus hilangnya salah satu nelayan warga Dukuh Kumpulsari Desa Gempolsewu ini masih dalam penyelidikan Petugas Polsek Rowosari.
Kepala Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Heri Mardianto mengatakan, pihaknya mendapat informasi Aleng pamit kepada keluarganya berangkat miyang (mencari ikan di laut) sejak Kamis (2/1) pagi. Namun, hingga kemarin sore, yang bersangkutan belum juga pulang.
“Kabarnya dia berangkat miyang sendiri. Biasanya pagi berangkat, sorenya langsung pulang. Ini sudah dua hari belum juga pulang,” ujarnya, Jumat (3/1/2013).
Lantaran tidak ada kabar keberadaannya, Heri kemudian meminta kepada sejumlah rekan korban untuk mencari di laut. Dalam pencarian tersebut, mengerahkan sedikitnya lima perahu.
Namun, beberapa jam tidak mendapatkan titik terang, Heri pun meminta bantuan ke SAR Bahurekso dan Pol Airut untuk mencari korban ke tengah laut.
Hingga pukul 17.45 WIB, korban juga belum ditemukan. Heri berharap, tim pencarian segera menemukan korban dalam keadaan selamat.
“Besar harapan kami, Aleng bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,” harap dia.
Sugeng (35) salah satu nelayan Desa Gempolsweu mengaku tidak berani pergi mencari ikan lantaran cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini.
"Ombaknya sangat besar, itu membuat kami tidak berani melaut," ungkapnya.
Salah seorang tetangga korban, Aris Indarto (40), mengatakan, sudah beberapa pekan para nelayan tidak bisa melaut karena cuaca yang kurang bersahabat.
Namun, karena kebutuhan dan cukup lamanya berdiam, sebagian nelayan nekat miyang.
“Mulai hari ini sebagian nelayan Gompolsewu mulai ke laut mencari ikan karena sudah cukup lama libur," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas dari SAR Bahurekso dan Pol Air Polres Kendal terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Kasus hilangnya salah satu nelayan warga Dukuh Kumpulsari Desa Gempolsewu ini masih dalam penyelidikan Petugas Polsek Rowosari.
(lns)