Pencarian mahasiswa Unpad hilang dihentikan

Sindonews.com – Pencarian mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad, Hari Syahman (19), yang hilang terseret ombak di perairan Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Jumat (20/12) lalu dihentikan. Pencarian dihentikan karena sudah dilakukan lebih dari seminggu.

“Dari informasi yang saya terima, pencarian sudah dihentikan. Alasannya, korban sampai sekarang belum ditemukan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya saat ditemui, Jumat (27/12/2013).

Proses pencarian sendiri melibatkan sejumlah pihak terkait, dimulai dari relawan BPBD, Sat Polair Polres Garut, HNSI Kabupaten Garut, dan masyarakat sekitar.

Pencarian dilakukan di perairan Pantai Rancabuaya, termasuk kawasan objek wisata pantai Puncak Guha, tempat korban dinyatakan hilang.

Seperti diketahui, Hari yang berdomisili di Kampung Pasir RT02/01, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, ini hilang terseret ombak saat sedang berfoto-foto dengan seorang temannya di kawasan objek wisata Puncak Guha.

Hari langsung hilang ketika ombak besar tiba-tiba menghantam mereka berdua. Sementara satu orang temannya yang ada di lokasi, hanya mengalami luka di bagian dada karena terbentur karang.

Sekjen HNSI Kabupaten Garut Lukmanul Hakim mengatakan, di kawasan itu Hari dan rombongan teman-temannya sedang berwisata. Hari dan seorang temannya berfoto-foto di bagian bawah Puncak Guha.

“Sementara sembilan temannya yang lain berada di atas Puncak Guha. Kedatangan mereka di sana adalah untuk berwisata usai melaksanakan ujian smester di kampusnya,” imbuhnya.